MerahPutih.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia diprediksi akan memimpin Kementerian Investasi.
"Bisa jadi Kementerian Investasi tetap dipimpin Bahlil Lahadalia. Asumsi politisnya ia punya andil dan kontribusi dalam pemenangan Presiden saat Pilpres," kata Dedi Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Jumat (16/4).
Baca Juga:
Soal Reshuffle Kabinet, PPP Akui Belum Ada Komunikasi dengan Jokowi
Ia menilai mantan Ketum HIPMI ini, delain punya kontribusi memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019, juga kepemimpinan Bahlil selama di BKPM juga tidak alami kendala.
Sementara untuk peleburan Kemendikbud dengan Kemenristek, Dedi memandang, Mendikbud Nadiem Makarim berpeluang besar akan diganti.
"Selain karena Nadiem acapkali berpolemik, dan dalam catatan IPO publik inginkan Nadiem diganti," ujarnya.
Dedi berpendapat, posisi Nadiem akan diganti oleh sosok dari Muhammadiyah yang lebih punya kapasitas dan kontribusi terhadap dunia pendidikan nasional.
"Sehingga jika memang ada pergantian, pilihan terbaiknya mungkin memang Muhammadiyah, bisa profesor Haedar Nasir atau profesor Abdul Muti," kata Dedi.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan melantik Mendikbud-Ristek dan Menteri Investasi.
"Presiden Jokowi, insya Allah dalam waktu dekat akan melantik MENDIKBUD/RISTEK&Menteri Investasi/Kepala BKPM," ujar dia melalui akun Twitternya @AliNgabalinNew dikutip pada Jumat (16/4).
Ngabalin mengklaim, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno sedang mengatur jadwal pelantikan menteri baru tersebut. Termasuk menata kembali kelembagaan dua kementerian tersebut.
"Kapan & siapa para beliau, kita tunggu saja," imbuhnya. (Pon)
Baca Juga:
Isu Reshuffle Muncul, Orang Dekat Jokowi Diingatkan Soal Hak Prerogatif Presiden