Bahlil dengar Kabar Burung Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam


Menko Polhukam Mahfud Md. (kiri) berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/aa.
MerahPutih.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku mendengar kabar burung bahwa Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Rabu (31/1) siang.
"Saya belum mendengar informasi resmi, tapi dengar informasi-informasi burung iya, tapi validasinya belum saya tahu. Jadi tunggu saja ya," kata Bahlil di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Baca Juga:
Dengan begitu, ia tak mau berkomentar lebih jauh perihal kabar Mahfud MD hengkang dari kabinet Indonesia Maju.
"Kami tidak boleh ngomong sesuatu yang belum pasti kalau sudah pasti saya akan beri tanggapan," urainya.
Ia pun membantah adanya perpecahan di pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin seiring isu pengunduran diri Mahfud MD ini.
"Oh enggak itu gak mungkin (adanya perpecahan)," ucap kader Golkar ini.
Baca Juga:
Strategi Kubu Ganjar-Mahfud Pulihkan Hak Masyarakat Adat
Walaupun nantinya isu mundur benar terjadi, ia meyakini Mahfud akan fokus untuk berkampanye sebagai calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 mendampingi Ganjar Pranowo.
"Katakanlah kalau itu terjadi, Pak Mahfud kan senior saya, beliau orang baik mungkin beliau merasa kalau ini terjadi tapi saya belum yakin ya mungkin agar lebih fokus melakukan kampanye, supaya total, kalau menteri kan harus cuti, izin, gak bisa sekaligus seminggu paling sehari dua hari," paparnya.
"Saya yakin pak Presiden seorang demokratis negarawan, yang juga pasti menghargai," tutupnya. (asp)
Baca Juga:
Cara Ganjar-Mahfud Agar Desa-Desa tidak Ditinggalkan Warganya
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
