Bahaya DBD di Musim Pancaroba

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 15 Oktober 2021
Bahaya DBD di Musim Pancaroba
Wapadai nyamuk DBD. (Foto: Pixabay/mikadago)

SAAT ini musim sedang memasuki pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Di musim pancaroba ini, penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) harus ekstra diwaspadai, selain tetap siaga COVID-19 tentunya.

Dinas Kesehatan Kota Cimahi pun mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit DBD saat musim pancaroba sekarang ini. Pasalnya, potensi perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti saat musim peralihan ini biasanya meningkatkan. Di mana sumber virus dangue itu biasanya berkembang pada kubangan air.

Baca juga:
Mengapa Perempuan Rentan Depresi?

"Musim parlaihan kemarau ke hujan atau sebaliknya biasanya lebih banyak nyamuk dan kasus DBD meningkat dibanding musim kemarau panjang," kata staf Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi Eka Febriana, baru-baru ini.Dinas Kesehatan Kota Cimahi merilis hingga Agustus 2021 sudah ada 79 warga Kota Cimahi yang terinfeksi DBD. Dari puluhan kasus tersebut, 6 orang di antaranya harus meregang nyawa.

Petugas Dinas Kesehatan melakukan pengasapan DBD. (Foto: Dok. Pemkot Cimahi)
Petugas Dinas Kesehatan melakukan pengasapan DBD. (Foto: Dok. Pemkot Cimahi)



Eka mengatakan, untuk mencegah kasus DBB di tengah pandemi COVID-19 ini, pihaknya bersama petugas di lapangan terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap sebagai penyakit. Di antaranya demam berdarah.

Kota Cimahi merupakan daerah endemis DBD, yang artinya selalu ada temuan setiap tahunnya. "Jadi memang Cimahi ini setiap tahunnya selalu ada kasus DBD, jadi kita endemis," ujarnya.

Baca juga:

Anak Butuh Susu Mengandung Arginin dan Vitamin K2 agar Tumbuh Optimal

Pihaknya meminta masyarakat menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, yang bertugas untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumahnya masing-masing.

Jentik nyamuk biasanya berkembangbiak dalam genangan-genangan air. Menurutnya, jika masyarakat menjalankan PSN di rumahnya masing-masing, seperti tidak membiarkan adanya genangan air, kasus DBD pun bisa dicegah.

Wapadai nyamuk DBD di musim pancaroba. (Foto: Pixabay/nuzree)
Wapadai nyamuk DBD di musim pancaroba. (Foto: Pixabay/nuzree)



"Bukan cuma rumah, tapi juga di halaman sekitar rumah. Soalnya saat ini kalau bukan kita sendiri (melakukan PSN), enggak akan ada yang meriksa. Jadi periksa jentik di rumah sendiri," imbuh Eka.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Cimahi juga sudah membagikan larvasida lewat Puskesmas yang ada di Kota Cimahi. Larvasida adalah zat yang dapat digunakan untuk membunuh larva nyamuk.

"Larvasida yang dibagikan sudah dari pertengahan awal tahun. Tapi belum ada laporan kekurangan dari Puskesmas sampai saat ini," pungkasnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca juga:

Cegah Stunting dengan Growthpedia

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan