Bahama Mulai Mengizinkan Yacht dan Jet Pribadi Beroperasi Tanggal 15 Juni

Leonard Leonard - Senin, 08 Juni 2020
Bahama Mulai Mengizinkan Yacht dan Jet Pribadi Beroperasi Tanggal 15 Juni
(Foto: Unsplash/Damon On Road)

BAHAMA akan membuka kembali industri pariwisatanya mulai tanggal 15 Juni. Yacht dan jet pribadi, menurut Kementerian Pariwisata dan Penerbangan Bahama dikurop T+L, lebih dahulu diijinkan beroperasi sebelum menyambut pelancong komersial pada bulan Juli.

Saat Bahama dibuka kembali untuk pariwisata, negara akan menerapkan beberapa langkah-langkah keamanan, seperti pemeriksaan suhu di bandara dan pelabuhan, mengharuskan pengunjung mengenakan masker, dan memperkenalkan “program sertifikasi Bersih & Murni” untuk pariwisata dan bisnis terkait, seperti hotel dan restoran.

Baca juga:

Afrika Selatan Ditutup untuk Pelancong Internasional Hingga Februari 2021

1
Akan akan menerapkan beberapa langkah-langkah keamanan saat dibuka (Foto: Unsplash/Colin Chong)

"Prioritas utama kami dan akan selalu menjadi komitmen kami ialah terhadap kesehatan dan kesejahteraan penduduk dan pengunjung kami," kata Direktur Jenderal Pariwisata & Penerbangan Kementerian Bahama Joy Jibrilu dalam pernyataan bersama dengan T+L. “Banyak yang akan berubah di sektor pariwisata. Kami mau memastikan lagi Bahama aman dan bersih untuk semua orang. Kami berharap sekali lagi memberi para pelancong pengalaman tropis yang dikenal dari pulau-pulau kami.”

Pulau-pulau Karibia akan mulai dengan menyambut kapal dan penerbangan pribadi sebagai cara untuk menguji langkah-langkah keamanan baru. Pada tanggal 1 Juli, maskapai penerbangan komersial dapat mulai membawa pelancong kembali. Hotel dan perusahaan rental Airbnb dan HomeAway bisa mulai menyambut para tamu kembali.

Pembersihan kamar tamu dan ruang publik akan sering dibutuhkan hotel dan rumah sewa. Pembersih tangan dan tisu akan tersedia banyak di seluruh hunian, kata kementerian pariwisata. Juga, hotel harus membatasi jumlah orang dalam lift dan mengeluarkan barang-barang tak penting dari kamar.

Baca juga:

New York Siap Dibuka Kembali

2
Banyak yang akan berubah di sektor pariwisata (Foto: Unsplash/Chris Leipelt)

Ketika berada di pulau-pulau itu, pelancong diharapkan mengenakan masker wajah di taksi, dan kursi pantai harus diletakkan terpisah sejauh dua meter.

Selain itu, untuk memastikan jarak sosial, penerbangan akan meninggalkan pulau dijadwalkan untuk berangkat lewat setiap gerbang lain.

Pada tanggal 2 Juni, Bahama mengizinkan bisnis etalase non-esensial untuk dibuka kembali pada hari kerja dalam sehari di pulau-pulau tertentu. Termasuk Grand Bahama, sebagai bagian dari Tahap 3 rencana pembukaan kembali. Restoran di beberapa pulau, seperti Grand Bahama, masih terbatas pada penjemputan dan pengiriman di tepi jalan, dan fasilitas lainnya tetap ditutup.

Bahama, menurut Johns Hopkins University, telah mencatat 102 kasus COVID-19. (Lgi)

Baca juga:

Portugal Kembali Buka Pariwisata Untuk Pelancong Dari Negara Ini

#Wisata #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan