Bahagia di Tempat Kerja, Ada Caranya

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 07 Oktober 2022
Bahagia di Tempat Kerja, Ada Caranya
Bekerja tak melulu tentang menyelesaikan tugas. (Pexels/Fauxels)

DI kantor kesibukan membungkus setiap orang atau tim. Semua berusaha untuk memenuhi pekerjaan yang menjadi tugasnya. Menurut laman Askmen, di tahun 2015/2015 stres melingkupi kesehatan pekerja sebanyak 35 persen, kemudian karena masalah kesehatan itu 43 persen waktu produktif menjadi hilang.

Jadi sebaiknya kalau ingin tetap sehat, tentunya harus mengedepankan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. Semuanya bergantung pada diri masing-masing atau pemimpin di dalam pekerjaan.

Baca Juga:

Becermin dari Tragedi Kanjuruhan, Psikolog Tekankan Pentingnya Mental Kolektif

bahagia
Tetap bahagia di tempat kerja. (freepik/ookstudio)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Warwick di Inggris, menemukan bahwa orang yang senang dan bahagia di kantor atau pekerjaannya ternyata 12 persen lebih produktif ketimbang yang lain. Demikian juga yang diungkapkan oleh Shawn Anchor penulis The Happiness Advantage, menyebutkan bahwa penjualan meningkat sebanyak 37 persen, produktivitas menjadi 31 persen dan akurasi pekerjaan naik menjadi 19 persen.

Untuk menjaga kebahagiaan tetap menyelimuti tempat pekerjaan. Maka dibutuhkan kesepakatan alasan-alasan dalam seminggu yang dikerjakan oleh tim. Selalu mengingatkan diri pada yang dikerjakan dan untuk siapa dikerjakan. Bukalah pemikiran dan terima berbagai ide-ide inovatif yang mendorong performa tim.

Di penghujung hari sebelum pulang, sebaiknya mengirimkan kata ‘terima kasih’ entah lewat WA, email atau apapun pada seseorang yang pada hari itu bekerja sangat baik. Atau buat pernyataan terima kasih itu di penghujung pekan untuk mengapresiasi pekerjaan tim. Sangat sederhana sekali, mungkin terkesan remeh, tapi sangat berarti bagi seseorang yang menerimanya. Kebahagiaan akan muncul karena pekerjaannya dihargai oleh bossnya.

Baca Juga:

Stres Membuat Pasangan jadi Tampak Lebih Menyebalkan

bahagia
Sesekali nikmati kopi taanpa berhubungan dengan pekerjaan. (Pexels/George Milton)

Demikian pula bila seseorang atau tim tengah berada dalam kegagalan atau tugas tak sesuai dengan rencana. Jangan membuat semakin berat, akan membuat beban semakin berat saja. Coba ungkapkan dengan tetap memberikan perhargaan pada teman-teman mitra kerja. Semangat yang disuntikan akan tetap menjaga kebahagiaan di level yang baik.

Bergerak atau berjalan di kantor akan membuat tubuh lebih rileks dalam bekerja. Jadi bekerja jangan hanya duduk saja menghada ke layar komputer atau berkutat di meja. Bergerak menurut laman Askmen membuat pekerjaan jadi lebih produktif.

Cobalah untuk menikmati semua untuk diri sendiri. Misalnya menikmati secangkir kopi tanpa perlu membaca email atau pesan dari WA. Merem sejenak setelah makan siang atau membaca buku yang tak ada hbungannya dengan pekerjaan. Semua ini akan membuat badan jauh lebih santai dan memunculkan kebahagiaan. Tentunya akan lebih membuat kamu menjadi produktif. (psr)

Baca Juga:

Menjadi Bahagia dengan 8 Kebiasaan Positif

#Lipsus Oktober Bahagia #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan