YANG ditunggu-tunggu akhirnya datang. Laga Piala Dunia 2022 akan dibuka dengan pertandingan antara Qatar vs Ekuador di Al Bayt Stadium, Minggu (20/11), pukul 23.00 WIB. Lantas, bagaimana rekam jejak dan kans sang tuan rumah di piala dunia?
Meski berstatus debutan, Al-Annabi (julukan Timnas Qatar) memiliki peluang besar untuk memenangi pertandingan melawan Ekuador. Partisipasi Qatar di Piala Dunia 2022 kerap dipandang sebelah mata. Sebab, wakil Asia itu bisa berlaga di putaran final hanya bermodal status tuan rumah.
Sementara pada edisi-edisi sebelumnya, langkah Qatar selalu terhenti di babak kualifikasi. Mereka kalah bersaing dengan para raksasa Asia seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, dan Iran.
Meski begitu, bukan berarti Qatar akan menjadi bulan-bulanan tim lain di Piala Dunia 2022. Tim asuhan Félix Sánchez tersebut telah melakukan persiapan matang untuk mewujudkan target lolos dari fase grup. Mereka pasti punya jurus rahasia untuk lawan-lawannya.
Baca juga:

Duel kontra Ekuador pada laga pembuka di Al Bayt Stadium, Minggu (20/11), pukul 23.00 WIB, akan menjadi ujian utama Timnas Qatar. Lawannya merupakan salah satu kuda hitam yang cukup berpengalaman tampil di Piala Dunia. Ekuador sudah empat kali tampil di putaran final Piala Dunia.
Namun, secara peringkat FIFA, Ekuador dan Qatar tak berbeda jauh. Qatar nangkring di peringkat 50, sedangkan Ekuador 44.
Andai menelan kekalahan apalagi dengan skor telak, Hassan Al-Haydos dan kawan-kawan berarti memang belum mencapai level Piala Dunia. Ini secara tak langsung akan menutup peluang Qatar untuk melaju lebih jauh.
Sebenarnya peluang Qatar untuk memenangi laga pembuka sebenarnya masih terbuka. Ini jika berkaca dari rekam jejak para tuan rumah di edisi sebelumnya.
Mengutip laman Bolaskor, sejak edisi 2006, tuan rumah punya hak untuk tampil di laga pembuka Piala Dunia. Sebelumnya, keistimewaan tersebut diberikan kepada juara bertahan.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Dari empat edisi di laga pembuka, tuan rumah tidak pernah kalah. Tiga di antaranya bahkan keluar sebagai pemenang.
Menilik sejarah laga pembuka tuan rumah, Jerman tampil perkasa saat tampil pada Piala Dunia 2006. Tim asuhan Jürgen Klinsmann sukses mengalahkan Kosta Rika dengan skor 4-2. Empat tahun berselang, Afrika Selatan gagal mengikuti jejak Jerman. Wakil benua Afrika itu hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Meksiko.
Namun superioritas tuan rumah pada laga pembuka kembali tersaji pada dua edisi terakhir. Brasil (2014) dan Rusia (2018) mengawali kiprahnya di depan publik sendiri dengan kemenangan telak.
Brasil mengalahkan Kroasia dengan skor 3-1 pada Piala Dunia 2014. Sementara Rusia tanpa ampun menghancurkan Arab Saudi dengan skor 5-0 pada edisi 2018.
Dengan rekam jejak tersebut, Qatar berpeluang melanjutkan tren positif tuan rumah pada laga pembuka. Minimal mereka mengikuti jejak Afrika Selatan untuk mendapatkan satu poin.
Jadi, berapa prediksi skor untuk Qatar vs Ekuador nanti malam? (and)
Baca juga: