SETELAH menanti begitu lama, lebih dari tiga kali lebaran dan tiga kali puasa, kamu akhirnya menikahi lelaki pilihanmu. Bahagia, dong, pastinya. Dengan menikah, kamu berarti berkomitmen dengan pasangan. Namun, apa jadinya apabila lelaki pilihanmu yang sekarang sudah jadi suami ternyata baru kelihatan sikap aslinya. Misalnya narsistik akut.
Dikutip dari pinkvilla, biasanya orang narsis sering tidak peduli kepada sekitar dan kurang kasih sayang. Mereka sering membutuhkan kepastian dan perhatian dari orang sekitar.
Gangguan kepribadian narsistik sendiri nyatanya merupakan kesehatan mental yang bisa membuat orang di sekitarnya merasa kurang nyaman. Apabila kamu bingung bagaimana menghadapi suami yang narsistik, coba lakukan beberapa hal ini. Yuk, kita simak.
Baca juga:

1. Lakukan Percakapan Terbuka
Orang narsis cenderung egois dan sulit untuk menerima kritik. Mereka selalu berusaha untuk mengontrol pembicaraan. Jadi, saat kamu berbicara, ada baiknya untuk tetap tenang.
Bahkan argumenmu yang paling eksplisit pun sering kali diabaikan oleh pasangan yang narsis. Namun, berusahalah untuk meyakinkan si dia bahwa tindakannya dapat merugikanmu.
Lakukan dengan baik dan jangan membentaknya. Percakapan terbuka adalah cara yang terbaik untuk mengungkapkan perasaanmu.
2. Cari Tahu Pemicunya
Langkah kedua yang bisa kamu lakukan adalah mencari tahu apa penyebabnya. Mungkin kamu bisa menghadapi suami yang narsis dengan berkonsultasi kepada teman atau keluarganya. Dengan begitu, kamu bisa mendapat nasihat dari mereka tentang bagaimana cara menangani masalah tersebut.
Baca juga:

3. Bicara pada Diri Sendiri
Orang berkepribadian narsis biasanya memiliki harga diri yang rendah dan menolak untuk bertanggung jawab atas kesalahan mereka. Biasanya orang narsis juga berjuang untuk memahami tindakan mereka.
Mungkin kamu berpikir akan sulit untuk mengubah orang narsis. Karena itu, kamu bisa berbicara kepada dirimu sendiri untuk melakukan suatu tindakan. Seperti memberikan kata-kata suportif, berperilaku lembut, dan memberi nasihat mungkin bisa mengubah sudut pandang mereka.
4. Berhenti Berfokus Pada Suami
Orang dengan sifat narsistik selalu ingin mencari perhatian. Mereka senang apabila dirinya menjadi pusat perhatian dan sorotan.
Mungkin suamimu sering tidak menghargai segala pengorbanan yang sudah kamu lakukan dan mungkin kamu tidak akan pernah bisa memuaskan mereka dengan perbuatanmu. Dengan begitu, ada baiknya untuk berhenti berfokus pada mereka. Luangkan waktu untuk diri sendiri agar hidup lebih bahagia. (yos)
Baca juga: