Hari Dongeng

Ayo Dongeng Indonesia Punya Event Internasional

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 20 Maret 2018
Ayo Dongeng Indonesia Punya Event Internasional
Ayo Dongeng Indonesia berangkat dari kegelisahan. (Foto: Ayo Dongeng Indonesia)

KALAU ingat kala kecil bukan cuma mainan saja pasti yang Anda ingat. Ada satu hal yang pastinya pernah Anda rasakan. Orangtua kerap menceritakan kisah fiksi, atau mendongeng kepada Anda saat masih belia.

Ya, sebenarnya dongeng memang tidak pernah lepas dari hidup Anda. Biasanya sebelum tidur, terutama ibu selalu memberikan pengantar sebelum tidur melalui cerita favorit. Memang, dongeng tidak akan pernah terhapus dalam ikatan.

Hingga sekarang ini kebiasaan mendongeng sendiri masih diminati banyak orang. Tidak tercuali dari generasi muda hingga para bapak, dan ibu rumah tangga nyatanya masih tertarik mendongeng, terlebih dengan sukarela.

Seperti salah satu komunitas mendongeng yang satu ini. Ayo Dongeng Indonesia (AyoDi) yang berdiri sejak 2011 amat mencintai kegiatan tersebut. Hingga sekarang komunitas tersebut telah memiliki ratusan anggota. Walaupun awalnya hanya bermula dengan jumlah 4 orang.

ayo dongeng Indonesia
Ayo Dongeng Indonesia, bertujuan menghidupkan kembali dongeng. (Foto: Ayo Dongeng Indonesia)

"Waktu itu komunitasnya kecil sekali, hanya terdiri dari 4 orang pendiri waktu itu saya, kak Aryo, kak Acid dan kak Aci, " ungkap Nina, salah satu ketua Komunitas AyoDi saat dihubungi merahputih.com, Senin (19/3).

Mereka berempat merasa gelisah karena dongeng tidak lagi akrab di telinga anak-anak. Terlebih komunikasi orangtua dan anak semakin berkurang semenjak teknologi gawai semakin berkembang.

Karena itulah, AyoDi memang memiliki tujuan agar kebiasaan mendongeng dapat kembali hidup dalam sebuah keluarga.

"(Kami) concern kayak kita kok enggak punya ya komunitas khusus berbicara tentang dongeng, yang ingin mendorong orangtua untuk kembali mendongeng. Jadi tujuannya untuk mengembalikan budaya bercerita di tengah keluarga Indonesia," tambahnya.

Komunitas AyoDi sederhana saja, menjalankan kegiatan mereka. Tiga program penting menjadi agenda rutin mereka setiap bulan. Yang pertama adalah program 'Dongeng Kejutan'. Kegiatan bulanan itu akan melakukan kegiatan mendongeng di depan publik. Dari perpustakaan bahkan hingga kolong jembatan. Segala kalangan menjadi target mendongeng mereka

"Dongeng Kejutan adalah semacam pop up story telling yang teman-teman akan mendongeng di publik. Entah perpustakaan, taman, rumah sakit dan lainnya. Jadi dongeng kejutan bisa diadakan kapan saja dimana saja," tambahnya.

Kemudian ada 'Kelas Dongeng'. Progran satu ini dilakukan tanpa dipungut biaya untuk mengajarkan berbagai kalangan agar bisa mendongeng.

"Jadi untuk mendorong entah orang tua, pendidik, guru dan semuanya. Salah satunya kita memberi fasilitas gratis kelas dongeng dengan harapan semua yang sudah ikut jadi percaya diri untuk mendongeng," imbuhnya.

ayo dongen Indonesia
Anggota Ayo Dongeng Indonesia terdiri dari beragam kalangan. (Foto: Ayo Dongeng Indonesia)

Serta program tahunan Andalan mereka, menghelat Festival Dongeng Internasional Indonesia. Kegitan tersebut rutin dilakukan sejak 2013 silam. Intinya kegiatan satu ini kece banget. Para pendongeng nasional dan internasional akan berkumpul bersama merayakan dongeng. Tahun ini pun event besar itu akan dihelat pada bulan November.

Jadwal kegiatan komunitas ini juga tertata rapi. Seluruh agenda kegiatan AyoDi dapat dilihat melalui situs resmi mereka, ayodongengindonesia.com. Tentunya agenda mereka dapat dilihat melalui akun facebook, instagram maupun twitter pribadi.

Lebih lanjut, selain anggota AyoDi memiliki usia beragam, termasuk asal profesi mereka. Dari karyawan swasta, hingga pekerja kreatif seperti fotografer. Tidak ada basecamp khusus, mereka hanya berkordinasi melalui grup WhatsApp. Tapi kegiatan mereka lancar jaya semua lho.

Ke depannya, AyoDi sendiri ingin selalu berkembang. Berbagai rencana seperti membuat database cerita dongeng Indonesia, menjadi pusat riset referensi dongeng. Tentunya juga ingin melahirkan pendongeng profesional.

Akan tetapi pastinya yang terpenting menurut Nina ialah kembali menghidupkan kegiatan mendongeng dalam keluarga. Hal itu tetap menjadi harapan dan misi utama komunitas tersebut.

"Tapi yang paling utama harapan kami yaitu mengembalikan kebiasaan mendongeng di tengah keluarga Indonesia," tuturnya.

Nah, ayo deh sahabat Merah Putih gabung aja dengan AyoDi. Salah satu keinginan komunitas ini adalah semakin memperbanyak anggota aktifnya. Caranya gampang tidak ada persyaratan khusus, apalagi dipungut biaya. Banyak untungnya juga bergabung bersama AyoDi.

"Kelebihannya bisa ikut kelas-kelas dongeng secara gratis dana dan kelas dongeng yang hanya untuk anggota," imbuhnya lagi.

Oh iya ngomong-ngomong sekarang kan hari dongeng sedunia. Coba deh cek sosial media mereka. Ada kegiatan seru berupa tantangan mendongeng dalam waktu 60 detik. Kegiatan lainnya juga tidak kalah seru, yaitu tantangan menceritakan dongeng favorit saat kecil dengan Bahasa Inggris. (ikh).

#Hari Dongeng Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan