Merahputih.com - Ayah dari pramugara Sriwijaya Air SJ182 Okky Bisma, salah satu korban yang jasadnya sudah berhasil teridentifikasi, Supeno Hendi Kuswanto mendatangi posko antemortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1).
Dalam kesempatan itu, Sang ayah mengatakan bahwa Okky sosok yang baik dan banyak disenangi orang.
Baca Juga
“Ini hampir di atas 100.000 yang mendoakan, masih belum berhenti, sampai ke luar negeri. Alhamdulillah baik, endingnya baik, doakan saja mudah-mudahan syahid ya,” ungkapnya.
Sementara, Kedatangannya untuk mengkonfirmasi kepada tim DVI Polri bahwa akan memulangkan jenazah anaknya untuk dimakamkan di dareah Balekambang, Condet, Jakarta Timur pada Kamis (14/1) besok.
Karena pihak keluarga memberi tenggat waktu selama dua hari untuk memastikan ada tambahan bagian body part atau potongan tubuh korban yang lain.

Sementara, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kembali menerima kantong jenazah dan kantong properti. Total hingga Rabu (13/1) pagi, sebanyak 137 kantong jenazah dan 35 kantong properti.
“Tim telah menerima 137 kantong jenazah dan menerima 35 kantong properti yg tentunya kantong-kantong ini akan dilakukan identifikasi oleh tim,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Ratusan kantong jenazah tersebut berisi body part atau potongan tubuh korban yang dihimpun dari pertama kali evakuasi. Ratusan kantong jenazah tersebut sudah berada di RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi.
Selain itu, lanjut Rusdi, pihak keluarga korban juga terus mengirimkan sampel DNA.
Sejauh ini, tim DVI gabungan telah menerima 112 sampel DNA yang nantinya akan memudahkan tim untuk mengidentifikasi korban. “Pagi ini tim telah menerima sampel DNA sebanyak 112,” ucapnya.
Baca Juga
Mengenal CVR Yang Dicari Setelah Black Box FDR Sriwijaya Ditemukan
Sebelumnya, Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi empat jenazah penumpang Sriwjaya Air SJ182 yang salah satunya adalah seorang pramugara bernama Okky Bisma.
Okky berhasil diidentifikasi pada Senin (11/1) dengan mencocokan sidik jari dengan rekam e-KTP dengan menggunakan sebuah alat. (Knu)