Audio Made In Negeri Aing Ternyata Digunakan Mobil Sekelas Bentley

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 12 Juni 2021
Audio Made In Negeri Aing Ternyata Digunakan Mobil Sekelas Bentley
Audio Made in Negeri Aing sudah digunakan sejumlah produsen mobil ternama, salah satunya Bentley (foto: kabaroto)

SIAPA bilang audio Made In Negeri Aing tak bisa bersaing di kancah internasional? Buktinya, CV Sinar Baja Electric (SBE), produsen speaker lokal asal Surabaya, tercatat sudah mengekspor produknya dari mulai kawasan Asia, Australia, Eropa hingga Amerika. Bahkan, produk audio buatan Indonesia tersebut digunakan mobil premium sekelas Bentley.

Baca Juga:

Mengenal Land Rover TD5 130, Mobil Pembawa Jenazah Pangeran Philip

Tapi, penggunanya tak hanya mobil premium asal Inggris tersebut, tercatat sejumlah brand ternama otomotif seperti Honda, Hyundai, Yamaha, Harman Revel, juga menggunakan speaker Made In Negeri Aing.

"Ini Mencerminkan kualitas tinggi dari produk-produk perusahaan di Indonesia," tutur Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, seperti dikutip dari laman Kabaroto.com.

Audio mobil buatan Surabaya sudah menembus pasar internasional (foto: kabaroto)

Menperin Agus Gumiwang juga menmabahkan pelanggan SBE ada juga bermain di segmen luxury, sehingga menunjukan produk dalam negeri bisa bersaing di kategori high-end.

Kapasitas produksi SBE bisa mencapai 12 juta unit per tahun, dengan klasifikasi Hi-End Audio, Professional Audio, dan Car Audio. SBE membuat speaker dengan merek sendiri maupun subkontrak (OEM).

Adapun nilai impor produknya pada tahun 2020 ada di angka sekitar USD 74 juta atau sekitar Rp 1 triliun. Meski begitu, angka tersebut mengalami penurunan dari impor pada 2019 bertengger di angka USD 117 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.

Menperin ingin pemerintah mendukung industri speaker dalam negeri agar lebih diterima di pasar domestik. Mengingat sekitar 40 persen produk sudah tembus di pasar internasional. Apalagi SBE dikenal sejak lama telah berkecimpung di dunia pengeras suara.

Baca Juga:

DFSK Pamerkan Mobil Listrik Segmen Komersial di IIMS Hybrid 2021

Nilai impor produk dari SBE mencapai jumlah yang fantastis, yakni triliunan rupiah per tahun (foto: pixabay/pexels)

SBE lahir pada 1981 di Surabaya sebagai grup perusahaan bergerak di bidang piranti tata suara. Mereka mengembangkan inovasi pengeras suara dengan mengupayakan peningkatan kualitas, kapasitas, dan layanan sehingga berkembang menjadi produsen pengeras suara terbesar di Indonesia.

Dengan produksi sebanyak seratus pengeras suara di masa awal, SBE menarget pasar domestik kelas menegah atas. Visi tersebut melebar pada 1987, saat SBE berkomitmen ingin menjadi manufaktur kelas dunia.

SBE kemudian mengembangkan dan memproduksi berbagai merek pengeras suara buatannya untuk ditawarkan di seluruh dunia melalui rantai pasokan distribusi di pasar utama, seperti Eropa, Australia, Asia, dan Amerika Serikat.

Selian itu, SBE turut memasok OEM/ODM pilihan dari banyak merek bergengsi mulai dari Lifestyle Hi-Fi, High-End, Otomotif hingga Audio Profesional, dan banyak lagi.

Pada 2006-2008, SBE bergabung dengan Scandinavian Audio Research, Denmark, pada desain pengeras suara mobil mewah. Kerjasama tersebut selain menghasilkan pundi-pundi, juga terpenting hak paten dari empat desain mobil.

Di sela kerjasama tersebut, SBE mulai memproduksi sistem pengeras suara pro-Rhyme, dan mengembangkan pasar audio hi-vi secara internasional.

Salah satu kunci keberhasilan SBE dengan Penelitian & Pengembangan internal melalui teknologi terbaru serta pengalaman luas dalam kontrol kualitas dan produksi massal.

Nantinya, lanjut Agus Gumiwang, produk-produk tersebut akan didukung menyuplai industri otomotif, televisi, hingga ponsel, sehingga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian nasional. (Ryn)

Baca Juga:

Sate 'Termahal di Dunia' Dipanggang dengan Mobil Lamborghini

#Teknologi #Juni Made In Negeri Aing #Tips Otomotif #Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan