Otomotif

Audi Gabung F1 Mulai 2026

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 28 Agustus 2022
Audi Gabung F1 Mulai 2026
Audi bergabung dengan F1 sebagai pemasok mesin mulai 2026. (Foto: Formula 1)

PABRIKAN otomotif asal Jerman Audi mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan bergabung dalam kompetisi balap mobil paling kencang di muka bumi, F1, mulai musim 2026. Namun, mereka tidak akan turun sebagai tim baru.

Audi justru berniat masuk ke F1 sebagai pemasok mesin bagi tim-tim F1. Namun, belum diketahui tim mana yang akan dipasok Audi untuk mesin F1-nya. Laman Car and Driver mengungkapkan ada kemungkinan Alfa Romeo akan menjadi kandidat pertama.

Audi mengungkapkan peraturan unit daya baru di F1 yang akan membawa bahan bakar berkelanjutan 100 persen dan peningkatan penggunaan tenaga listrik pada mobil baru musim 2026 menjadi faktor penting dari keputusan Audi untuk bergabung dengan olahraga itu.

Masuknya Audi ke F1 bertepatan dengan dimulainya aturan mesin baru yang membuat pabrikan asal Jerman itu mengumumkan niatnya untuk mulai memasok mesin pada musim 2026. Audi akan mengembangkan unit tenaganya di fasilitas Audi Sport di Neuburg. Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, powertrain F1 akan dirakit di Jerman.

Baca juga:

Audi dan Porsche akan Terjun ke Formula 1?

Audi akan jadi pemasok mesin di F1 mulai 2026. (Foto: Formula 1)

Salah satu tujuan revisi peraturan mesin F1 adalah untuk menarik pemasok unit daya baru. Mulai musim 2026, mesin V6 1.600 cc turbo yang digunakan di Formula 1 akan menggunakan bahan bakar yang 100 persen berkelanjutan.

Sedangkan bagian listrik dari powertrain hybrid akan menghasilkan tiga kali tenaga lebih banyak dari model yang masih digunakan mobil F1 saat ini. Audi menyatakan secara eksplisit bahwa dua faktor tadi sangat penting dalam memutuskan pihaknya bergabung dengan F1.

Mulai tahun 2026, komponen MGU-K, yang memproduksi energi kinetik dan menyebarkan energi listrik melalui poros engkol, akan menghasilkan output hampir tiga kali lipat menjadi 350 kilowatt, atau sekira 469 tenaga kuda.

Ini akan meningkatkan total output sistem menjadi lebih dari 1000 kuda. MGU-H, yang saat ini memanen energi panas melalui gas buang di turbocharger dan dapat menyebarkan energi listrik untuk mengurangi turbo lag, akan dihapus dari unit daya F1 pada tahun 2026.

Peningkatan ketergantungan pada listrik akan melihat jumlah bahan bakar yang digunakan dalam penurunan balapan dari 100 kg menjadi 70 kg. Sedangkan penghapusan MGU-H, bersama dengan tindakan lain, dimaksudkan untuk mengurangi biaya.

Baca juga:

New Audi Q7 yang Gagah dan Nyaman

Audi punya waktu sekitar tiga tahun untuk kembangkan mesin. (Foto: Formula 1)

Pengumuman AUDI ingin bergabung ke F1 muncul beserta gambar mobil Formula 1 yang disebut sebagai livery Audi untuk Formula 1. Namun, telah dikonfirmasi bahwa Audi tidak akan menurunkan timnya sendiri, tetapi akan menyediakan powertrain untuk setidaknya satu tim.

Merek tersebut mengatakan, pada akhir 2022, tim mana yang akan menjadi mitranya akan diumumkan. Tim ini kemungkinan adalah Sauber, yang juga mengumumkan hari ini bahwa kemitraan teknis dan komersialnya dengan Alfa Romeo akan berakhir setelah musim 2023.

Alfa Romeo-Sauber saat ini berada di urutan keenam klasemen. Jika bisa mempertahankan posisi itu, ini akan menjadi hasil terbaik tim sejak 2012.

Selain Audi, Porsche juga dikatakan akan memasuki F1 sebagai pemasok mesin. Mereka berpotensi bermitra dengan Red Bull Racing. Tahun 2026 sepertinya akan menjadi tahun yang penting bagi seri olahraga balap mobil global terbesar itu. (waf)

Baca juga:

Audi Luncurkan Produk Anyarnya dengan Teknologi Baru

#Formula 1 #Audi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan