Atikoh Ganjar Disebut Ibu Negara yang Turun dan Menjemput Tangan Rakyat

Siti Atikoh Supriyanti saat menyapa para relawan Ganjar-Mahfud. Foto: dok. TKN Ganjar-Mahfud
MerahPutih.com - Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti hadir dalam acara konsolidasi relawan Ganjar-Mahfud di kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (28/1).
Lebih dari seribu orang kader partai pengusung beserta pendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir dalam acara konsolidasi tersebut.
Panitia acara menampilkan para penari dari Sanggar Candra Kirana Kertosono dan seni Barongsai untuk menyambut kehadiran Atikoh di kantor DPC PDIP Kabupaten Nganjuk.
Para penari yang mengenakan baju berkelir merah menampilkan Tari Dayang Pandan Wilis saat musik gamelan dimainkan menyambut Atikoh.
Acara konsolidasi diisi dengan deklarasi dari organisasi sukarelawan di Kabupaten Nganjuk untuk memenangkan paslon Ganjar-Mahfud pada pilpres 2024.
Setelah melakukan deklarasi, Atikoh diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidatonya. Dalam pidatonya, ia membahas program unggulan Ganjar-Mahfud, yaitu KTP Sakti.
Baca Juga: Bertemu Tokoh Lintas Agama, Atikoh Beberkan Sikap Toleransi Ganjar
Setelah selesai memberikan pidato, Atikoh tidak langsung pergi ke ruang istirahat seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
Sebagai mantan wartawan, ia mendatangi sukarelawan yang dengan setia mendengarkan pidatonya, meskipun cuaca saat itu sangat panas. Atikoh dengan hangat menyapa dan menyalami satu per satu para kader dan sukarelawan yang mendukung Ganjar-Mahfud.
Beberapa sukarelawan, yang sebagian besar adalah ibu-ibu, bahkan memberikan pelukan kepada Atikoh sebagai bentuk dukungan. Simpatisan lainnya mendekat untuk berfoto bersama dengan alumnus Universitas Tokyo, Jepang, tersebut.
Sementara Atikoh bersama sukarelawan, pembawa acara di sisi lain tetap berbicara. Lalu, pembawa acara tersebut menyampaikan bahwa tindakan hangat dari Atikoh, cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran, KH Hisyam A Karim, tidak umum dilakukan oleh calon ibu negara lainnya.
Baca Juga: Ganjar Sebut Ekonomi Biru Bakal Jadi Kekuatan Baru Indonesia
"Inilah Ibu Negara kita ini. Kalau yang lain itu jangankan turun, menunggu saja tidak. Kalau Ibu Negara kita yang ini, dia turun dan menjemput tangan kita," ujar pembawa acara.
Atikoh setelah acara konsolidasi selesai, ditanya wartawan soal alasan dibalik tindakannya itu. Ia mengatakan dirinya sengaja sering menyalami rakyat agar bisa menyerap aspirasi wong cilik secara langsung.
"Itu cara kita untuk bisa benar-benar menyerap aspirasi mereka. Juga karena keterbatasan waktu untuk bertemu , tidak mungkin kita ngobrol satu-satu, maka dengan salaman, mereka juga bisa memberi aspirasi langsung," kata Atikoh.
Selain itu, kata Atikoh, momen bersalaman bisa dipakainya demi memohon doa dari rakyat agar kuat dalam mewujudkan cita-cita memperbaiki bangsa.
"Ya, kalau tadi, sih, lebih banyak yang mendoakan, kemudian menyemangati, seperti itu tadi," tutup Atikoh. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
