Atasi Stunting, PDIP Dorong Kampus Terlibat Bangun Kesadaran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Gaya hidup baru harus digelorakan untuk memastikan anak-anak Indonesia diberikan gizi dan pendidikan yang cukup. Karena menyelamatkan anak Indonesia dari stunting sama dengan menyelamatkan masa depan kita sendiri.

Hal itu diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial Bedah Minor, Sirkumsisi, dan Penyuluhan Stunting oleh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Kegiatan dipusatkan di RSUD Sabang, Provinsi Aceh, Sabtu (23/9).

Baca Juga:

Cegah Stunting dengan Imunisasi Lengkap

Hasto menjelaskan bahwa stunting sebenarnya tak boleh terjadi di Indonesia. Sebab Indonesia kaya akan bahan pangan dan kuliner yang bergizi. Tetapi ada problem kultural.

Dia memberi contoh, daun kelor banyak tumbuh sebagai tanaman pagar. Namun, di mayoritas masyarakat Indonesia, makan daun kelor diangap tanda seseorang miskin. Padahal daun kelor itu kaya akan vitamin.

“Faktanya kita hadapi masalah stunting. 1 dari 4 anak kita itu terkena stunting. Ini bukan sekedar masalah tinggi dan berat badan. Tapi juga soal kapasitas otak anak menyerap pengetahuan dan kesehatan,” kata Hasto.

“Kita bisa atasi stunting sepanjang terbangun kesadaran kita bahwa anak adalah masa depan. Jangan membuang masa depan kita. Kita harus berjuang menyiapkan anak-anak kita dengan gizi dan pendidikan yang baik,” tegasnya.

Menurut Hasto, harus dibangun kesadaran bagi para orang tua bahwa makanan di sekitar kita mengandung gizi dan vitamin yang baik. Bung Karno, di tahun 1956, bahkan pernah mengumpulkan resep bahan makanan seluruh Indonesia. Dan dibukukan dalam “Mustika Rasa”, lengkap dengan kandungan gizi dan porsi perkeluarga.

Dalam membangun kesadaran itu, Hasto meminta agar perguruan tinggi melibatkan diri. Dalam konteks Aceh, Hasto mendorong agar sivitas akademika Unsyiah, Universitas Islam Negeri Ar Raniry, dan Universitas Malikussaleh, menggelorakan spirit agar masyarakat memiliki daya imajinasi tentang anak adalah masa depan.

“Misalnya kampus menyiapkan menu makanan bagi balita yang harganya terjangkau dan bisa disediakan sendiri dan secara berdikari. Perguruan tinggi harus bergabung dan ikut melakukan edukasi ke masyarakat. Kita harus terdorong menyelamatkan masa depan dengan memberi gizi cukup bagi anak-anak kita,” ujar Hasto.

Baca Juga:

Berantas Stunting di NTT, Mikael Jasin hanya Minum Air

“Gaya hidup harus digelorakan bahwa anak harus dipersiapkan dengan gizi dan pendidikan cukup karena itu artinya kita menyelamatkan masa depan kita,” tegasnya.

Hasto menekankan, kalau setiap hari semuanya menggelorakan energi positif, maka itu akan menghasilkan tindak positif, dan ujungnya akan terbangun kultur positif. Maka gaya hidup sehat akan dapat dilakukan sebaiknya.

Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Marwan menyatakan salah satu masalah utama di Aceh adalah soal kesehatan. Untuk stunting, Aceh adalah nomor tiga terbawah.

“Kalau dibiarkan akan berdampak ke generasi mendatang. Masalah stunting, 30 persen masalahnya adalah gizi dan kesehatan. Artinya perlu kolaborasi dengan pihak di luar kesehatan. Misal masalah sanitasi dan gaya hidup. Perlu kerja sama kita semua menyelesaikan hal ini,” kata Marwan.

Unsyiah sendiri terus memperkuat Fakultas Kedokteran demi mengatasi masalah itu. Pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di Aceh untuk terlibat mengatasi masalah ini. “Unsyiah akan hadir untuk kita semua,” imbuh Marwan.

Pj.Walikota Sabang Reza Fahlevi menambahkan kegiatan bakti sosial itu menyangkut kegiatan bedah minor, sirkumsisi, dan penyuluhan kesehatan. Walau dipusatkan di RSUD Sabang, namun kegiatan dilakukan di seluruh wilayah melalui berbagai Posyandu yang ada.

“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada warga Sabang, dan tahu apa yang dilakukan dalam menangani stunting ke depannya,” kata Reza Fahlevi. (Pon)

Baca Juga:

Cegah Stunting Gencarkan Kampanye Gizi Seimbang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Cangkupan Visa Kunjungan Diperluas, WNA Pelanggar Prokes Bakal Ditindak
Indonesia
Cangkupan Visa Kunjungan Diperluas, WNA Pelanggar Prokes Bakal Ditindak

Izin tinggal dari BVKKW maupun VKSKKW tidak dapat dialihstatuskan. Pemegangnya juga tidak diizinkan mengajukan perpanjangan izin tinggal melalui pemberian visa onshore.

Polisi Waspadai Kemacetan saat Tahun Baru Imlek
Indonesia
Polisi Waspadai Kemacetan saat Tahun Baru Imlek

Personel Ditlantas nantinya akan melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan.

Qatar Pangkas Jam Kerja dan Sekolah Saat Piala Dunia
Dunia
Qatar Pangkas Jam Kerja dan Sekolah Saat Piala Dunia

Piala Dunia diproyeksikan akan dihadiri lebih dari satu juta orang mulai pada 20 November hingga 19 Desember.

PSI Minta Pemprov DKI Persiapkan Pompa Air Antisipasi Terjadinya Banjir Rob
Indonesia
PSI Minta Pemprov DKI Persiapkan Pompa Air Antisipasi Terjadinya Banjir Rob

Pemerintah DKI Jakarta diminta bersiap menghadapi potensi banjir ROB pada 3-10 Januari 2023 seperti disampaikan Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG). Kesiapan yang dimaksud dengan meninjau pompa-pompa air yang dimiliki.

Citilink Kembali Buka Rute Jakarta - Purbalingga
Indonesia
Citilink Kembali Buka Rute Jakarta - Purbalingga

Citilink akan kembali melayani penerbangan komersial dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.

Antisipasi Panic Buying Kenaikan BBM, Polresta Surakarta Amankan 21 SPBU
Indonesia
Antisipasi Panic Buying Kenaikan BBM, Polresta Surakarta Amankan 21 SPBU

Wacana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat Polresta Surakarta, Jawa Tengah melakukan antisipasi guna mencegah adanya panic buying. Antisipasi dilakukan dengan menjaga 21 SPBU di Solo.

Jokowi: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Tidak Perlu Jalani Karantina
Indonesia
Jokowi: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Tidak Perlu Jalani Karantina

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pada 23 Maret 2022 jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 6.376 menjadi total 5.981.022.

Indonesia dan Timor Leste Jalin Kerja Sama untuk Penanggulangan Terorisme
Indonesia
Indonesia dan Timor Leste Jalin Kerja Sama untuk Penanggulangan Terorisme

Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendorong terjalinnya kerja sama dengan pemerintah Timor Leste dalam upaya pencegahan terorisme di kawasan Asia Tenggara.

15 ASN Kota Solo Absen di Hari Pertama Kerja
Indonesia
15 ASN Kota Solo Absen di Hari Pertama Kerja

Kepala BKPSDM Solo, Dwi Aryatno mengatakan dari hasil pendataan terdapat 15 ASN yang kedapatan tidak masuk kerja usai libur cuti bersama. Mereka tidak masuk kerja karena berbagai alasan

PSSI Ubah Nama Kompetisi Sepak Bola Musim Depan
Indonesia
PSSI Ubah Nama Kompetisi Sepak Bola Musim Depan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan perubahan nama kompetisi untuk musim depan setelah mendapat kesepakatan dari klub-klub dalam "Sarasehan Sepak Bola" di Surabaya, Sabtu.