Atasi Krisis Sampah, Pemkot Bandung Minta Warga Lakukan Pemilahan Tumpukan sampah di TPS. (Foto: Pemkot Bandung)

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah) diterapkan di setiap rukun warga (RW) di Kota Bandung. Saat ini di Kota Bandung terdapat 1.568 RW.

Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna upaya pengolahan sampah ini bisa dilakukan secara masif di seluruh RW yang ada di Kota Bandung dengan metode bola salju. Jika konsep ini berjalan, bisa menjadikan Bandung sebagai kota nol sampah.

Baca Juga:

Ridwal Kamil Tambah Lahan TPA Sarimukti Tangani Krisis Sampah di Bandung

Pemkot Bandung mengumpulkan seluruh ketua RW di wilayah eks Gedebage untuk mengedukasi dan menyosialisasikan Kang Pisman Tingkat RW.

"Di Bandung 1.568 RW kalau sampah selesai di sana, kota ini lebih baik. Nanti yang ada sampah pasar bisa kita selesaikan oleh perumda pasar," katanya.

Menurutnya, jika Kang Pisman berjalan di seluruh titik, maka volume timbulan sampah bisa dikurangi. Karena nantinya, permasalahan sampah bakal selesai dari tingkat hulu yakni rumah tangga.

"Di berbagai titik itu berjalan, sampah selesai di lokasi. Dipisahkan antara organik, anorganik, dan yang residu. Artinya kalau sudah begitu sampah bakal sangat berkurang," katanya.

Selain sampah rumah tangga, menurutnya, berbagai pasar di Kota Bandung sangat berkontribusi besar terhadap timbulan sampah. Para pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di pasar masih kurang peduli terhadap penanganan sampah.

Ema mengatakan, kisah sukses pengolahan sampah mandiri melalui Kang Pisman bisa dilihat di RW 12 Kelurahan Maleer. Sebab di sana, menurutnya pola pikir masyarakat dalam mengelola sampah sudah jauh lebih baik.

Misalnya seperti penerapan Kang Pisman, jadwal pengangkutan sampah, hingga pengelolaan sampah di TPS.

"Mindset, tindakan, dan perilaku masyarakat sudah sesuai apa yang kita harapkan. Kesadaran masyarakat untuk memilah sampah organik, anorganik, dan residu sudah dilakukan," ujarnya.

Sampah di TPS-TPS diolah menjadi beberapa produk. Mulai dari kompos, penyaring sungai, hingga barang rongsokan yang bisa diolah kembali.

Ema mengatakan, tidak mudah untuk mengubah kebiasaan masyarakat untuk dapat memilah sampah sendiri. Namun, dengan sosialisasi dan edukasi yang masif, masyarakat dapat secara bertahap memilah dan mengelola sampahnya sendiri.

"Kuncinya komitmen bersama membawa kota Bandung jadi lebih baik. Ini bertahap, kami akan melihat progres. Ini berlaku keseluruhan. Camat dan lurah membuat laporan, RW mana yang berjalan dan belum berjalan," katanya.

Sementara itu, Kepala DLH, Dudy Prayudi mengatakan permasalahan sampah di Kota Bandung belakangan ini, harus diselesaikan bersama. Maka ia mengajak masyarakat untuk dapat mengurangi sampah di lingkungannya.

"Perlu adanya upaya yang masif untuk mengurangi sampah sejak di RW. Sehingga mengurangi sampah ke TPS Itu bisa diatasi oleh RW masing-masing," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pemkot Bandung Siram Minyak Sereh Atasi Bau Akibat Tumpukan Sampah di TPS

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ribuan Warga Kota Tangerang Gelar Salat Minta Hujan
Indonesia
Ribuan Warga Kota Tangerang Gelar Salat Minta Hujan

Turunnya hujan bisa menjadi solusi penting terkait musibah kebakaran di TPA Rawakucing yang kini masih dalam proses pemadaman oleh Pemkot Tangerang.

TPN Bentuk Deputi Inklusi, Ganjar: Peran Perempuan dan Disabilitas Penting di Politik
Indonesia
TPN Bentuk Deputi Inklusi, Ganjar: Peran Perempuan dan Disabilitas Penting di Politik

Ganjar Pranowo meyakini bahwa keberhasilan negara tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi atau hal-hal fisik semata.

Hari Ini Jaksa KPK Bacakan Dakwaan Rafael Alun di Pengadilan Tipikor
Indonesia
Hari Ini Jaksa KPK Bacakan Dakwaan Rafael Alun di Pengadilan Tipikor

Ali menerangkan agenda sidang perdana tersebut adalah pembacaan surat dakwaan oleh jaksa KPK.

Mahfud MD Sebut Jual Beli Kasus dan Vonis Banyak Terjadi: Saya Ada Buktinya
Indonesia
Mahfud MD Sebut Jual Beli Kasus dan Vonis Banyak Terjadi: Saya Ada Buktinya

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md. menyoroti penegakan hukum yang mengecewakan di Indonesia lantaran praktik jual beli kasus dan vonis oleh mafia hukum masih terjadi.

Tentara Geruduk Kantor Polisi Demi Penangguhan Penahanan Saudara Mayor
Indonesia
Tentara Geruduk Kantor Polisi Demi Penangguhan Penahanan Saudara Mayor

LBH Medan menilai tindakan Mayor Dedi yang membawa puluhan personel tersebut merupakan sebuah tindakan yang tidak taat hukum.

Polda Metro Nilai Pengaturan Jam Kerja Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta
Indonesia
Polda Metro Nilai Pengaturan Jam Kerja Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

Wakil Direktorat Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan mengemukakan bahwa pengaturan jam kerja perkantoran efektif untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta.

Doa Ketua Dewan Adat Dayak di Harlah 1 Abad NU
Indonesia
Doa Ketua Dewan Adat Dayak di Harlah 1 Abad NU

“Selamat kepada Nahdlatul Ulama yang telah mencapai usia satu abad. Semoga NU terus berjaya untuk kemajuan Islam,” kata Agustiar, Kamis (9/2.

5 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
Indonesia
5 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Selasa (7/2), menyebabkan genangan di beberapa titik.

Singgung Etika Politik di Pemilu 2024, BPIP Minta Politisi Utamakan Nilai Pancasila
Indonesia
Singgung Etika Politik di Pemilu 2024, BPIP Minta Politisi Utamakan Nilai Pancasila

Memasuki tahun politik Pemilu 2024, etika politik harus diutamakan dalam upaya membangun dan menata bangsa Indonesia.

NATO Sebut Perang Putin Picu Perpecahan di Rusia
Dunia
NATO Sebut Perang Putin Picu Perpecahan di Rusia

Perang antara Rusia dan Ukraina belum juga menunjukkan tanda-tanda berakhir.