Atasi Krisis Energi, Jerman Aktifkan Pembangkit Listrik Batu Bara Pembangkit listrik tenaga batu bara Niederaussem dari utilitas Jerman RWE, di barat Cologne, Jerman, 16 Januari 2020. ANTARA/REUTERS/Wolfgang Rattay

MerahPutih.com - Krisis energi tengah melanda Uni Eropa setelah Rusia mengurangi pasokan gas. Kondisi ini, membuat pemerintahan di negara tersebut kembali mengaktifkan dan menambah operasi pembangkit listrik tenaga batu bara dan minyak.

Jerman telah mengizinkan pembangkit listrik tenaga batu bara atau minyak untuk diaktifkan kembali. Peraturan ini akan berlaku hingga akhir musim dingin di awal 2023.

Baca Juga:

Krisis Energi, Spanyol Batasi Temperatur AC Minimal 27 Derajat

Kantor Statistik Federal (Destatis) pada Rabu (7/9), listrik Jerman saat ini mulai mengandalkan pembangkit listrik tenaga batu bara. Tercatat, pada semester pertama 2022 pembakit listrik batu bara naik 17,2 persen secara tahun ke tahun.

"Pentingnya listrik yang dihasilkan batu bara untuk pasokan energi Jerman terus meningkat," tulis Destatis.

Meskipun batu bara kembali untuk sementara karena krisis energi, pemerintah Jerman tetap pada targetnya untuk menghilangkan batu bara pada 2030.

Jerman dan Prancis telah sepakat saling membantu melewati krisis energi dan melewati musim dingin yang akan datang.

Prancis siap untuk mengirimkan lebih banyak gas ke Jerman sementara Jerman akan menawarkan lebih banyak listrik ke Prancis jika krisis energi saat ini berlanjut pada musim dingin.

"Kami akan menyelesaikan koneksi gas agar dapat mengirimkan gas ke Jerman. Jerman akan siap menghasilkan lebih banyak listrik untuk dibawa ke kami dalam situasi ekstrem," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (5/9).

Baca Juga:

Investasi Minim, Krisis Energi Hantui Dunia

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tiga PR Krusial yang Harus Diselesaikan Mendag Zulhas
Indonesia
Tiga PR Krusial yang Harus Diselesaikan Mendag Zulhas

Amin mengingatkan Mendag Zulhas menghadapi sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang krusial dan menyangkut hajat hidup rakyat banyak.

Qatar Tuan Rumah Tanpa Poin
Indonesia
Qatar Tuan Rumah Tanpa Poin

Tim Oranye akan menantang runner up Grup B dalam perebutan satu tempat perempat final Sabtu pekan ini di Stadion Khalifa International. Sedangkan Senegal akan menantang juara Grup B.

Keluarga Pastikan Hak Muslim Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Terpenuhi
Indonesia
Keluarga Pastikan Hak Muslim Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Terpenuhi

Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman memastikan jenazah Eril mendapatkan haknya sebagai muslim terpenuhi.

[HOAKS atau FAKTA]: Pekerja Harus Isi Google Form Buat Terima BSU
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Pekerja Harus Isi Google Form Buat Terima BSU

Beredar pesan berantai melalui WhatsApp berisi permintaan pengisian data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Puan Dorong Percepatan Relokasi Rumah Korban Gempa Cianjur
Indonesia
Puan Dorong Percepatan Relokasi Rumah Korban Gempa Cianjur

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyerahan secara simbolis rumah hunian bagi korban gempa Cianjur. Puan pun mendorong agar seluruh korban gempa segera mendapat bantuan hunian sebelum Idul Fitri.

[HOAKS atau FAKTA]: Kader Partai NasDem Ramai-ramai Lepaskan Atribut
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kader Partai NasDem Ramai-ramai Lepaskan Atribut

Akun Twitter dengan nama pengguna “Rudyeff89758580” mengunggah sebuah video yang menunjukkan beberapa anggota partai tengah melepaskan seragam dan mengumpulkannya di sebuah kotak.

ASN Kemenag Diminta Jaga Netralitas pada Pemilu 2024
Indonesia
ASN Kemenag Diminta Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

ASN yang bekerja di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk menjaga netralitas menjelang dan saat Pemilu 2024.

Penerbitan Perppu Cipta Kerja Jaga Momentum Investasi
Indonesia
Penerbitan Perppu Cipta Kerja Jaga Momentum Investasi

Perppu Cipta Kerja menjadi momentum positif untuk investasi.

Penonton Formula E Mulai Padati Kawasan Ancol
Indonesia
Penonton Formula E Mulai Padati Kawasan Ancol

Masyarakat mulai berdatangan ke kawasan Ancol

ICW Minta MKMK Bongkar Skandal Perubahan Frasa Putusan MK
Indonesia
ICW Minta MKMK Bongkar Skandal Perubahan Frasa Putusan MK

Menurut Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana, peristiwa ini layak dikategorikan sebagai skandal, karena disinyalir melibatkan pihak berpengaruh di MK.