Atasi Jakarta Tenggelam, Pj Heru Minta Mal dan Gedung Besar Tak Pakai Air Tanah


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam acara Jakarta Water Hero Award 2023 di Jakarta International Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (21/6/2023). ANTARA/HO-PPID DKI
MerahPutih.com - Isu tenggelamnya Jakarta akibat masifnya penggunaan air tanah menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Maka dari itu, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono meminta gedung-gedung besar dan pusat perbelanjaan di ibu kota tidak menggunakan air tanah. Ia pun memohon untuk pemakaian air bersih perpipaan PAM Jaya guna menangani penurunan tanah tersebut.
"Saya harapkan gedung-gedung besar, perkantoran, mal dan lain-lain mengikuti rekan kita (yang sudah) menggunakan air pipa PAM," ujar Heru saat kegiatan Jakarta Water Hero 2023 di Jakarta Equestrian Park, Jakarta Timur, Selasa (20/6) malam.
Baca Juga:
Pemprov DKI akan Bangun Tanggul di Kali Baru Sepanjang 800 Meter
Menurut Pj Heru, dengan mengurangi penggunaan air tanah, maka perkantoran dan gedung-gedung turut membantu melestarikan lingkungan.
"Kesadaran dalam pelestarian lingkungan, termasuk air, harus dimiliki seluruh warga Jakarta untuk keberlangsungan hidup generasi berikutnya," paparnya.
Lanjut dia, demi mencegah DKI tenggelam pada 2030 seperti prediksi Presiden Amerika Serikat Joe Biden, semua pihak harus berkontribusi. Termasuk juga di tingkat rumah tangga. Terlebih lagi bagi wilayah yang sudah mendapatkan akses jaringan air perpipaan.
"Mempertahankan lingkungan hidup dengan menggunakan pipanisasi air bersih," ujarnya.
Baca Juga:
PSI Tantang Parpol Sodorkan Kandidat Cagub DKI pada Januari 2024
Adapun Pemerintah DKI Jakarta melalui PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan pelayanan air bersih bagi warga ibu kota pada 2030.
"Ketersediaan air perpipaan di Jakarta tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup warga, baik dari sisi kepraktisan hidup, hingga ekonomi," imbuh Heru. (Asp)
Baca Juga:
KPU DKI Saran Satpol PP Copot Atribut Parpol dan Baliho Caleg
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Laporkan 50.000 Sambungan Baru Air Bersih di Jakarta sepanjang 2025

Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas

Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru

Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi

Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta

Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan
