Atasi Banjir Bekasi dan Karawang, Pemerintah Bangun 2 Bendungan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 September 2023
Atasi Banjir Bekasi dan Karawang, Pemerintah Bangun 2 Bendungan

Menteri PUPRBasuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Bendungan Cibeet di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO - Kementerian PUPR

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah tengah memulai pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan dua bendungan tersebut rampung pada tahun 2028.

Baca Juga:

"Progres pembangunan kedua bendungan tersebut saat ini dalam tahap pengadaan lahan dan ditargetkan tahap konstruksinya dapat segera dimulai pada tahun 2024. Dengan begitu diharapkan kedua bendungan ini dapat selesai konstruksinya sesuai target kontrak pada tahun 2028 atau jika memungkinkan dipercepat rampung pada 2027," kata Basuki.

Basuki menambahkan, pembangunan Bendungan Cibeet utamanya berfungsi sebagai pengendali banjir di hilir Sungai Citarum bersamaan dengan Bendungan Cijurey.

"Dua bendungan ini untuk pengendalian banjir di wilayah hilir Sungai Citarum di Muara Gembong, Karawang dan Bekasi. Diharapkan masyarakat bisa mendukung pembangunan ini untuk mengatasi banjir, yang nanti juga akan diikuti pembangunan sejumlah tanggul di wilayah hilir Citarum," ujarnya.

Pembangunan Bendungan Cibeet salah satunya dilatarbelakangi dari kejadian banjir besar di Citarum Hilir pada 2021 yang menyebabkan tangguk terkikis, limpas, dan jebol di lima lokasi yang terbesar di Desa Pebayuran Kabupaten Bekasi.

Bendungan Cibeet dibangun untuk mereduksi banjir di hilir Citarum sebesar 66 persen dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi baru seluas 1.000 hektare dan sawah eksisting 1.037 Hektare, serta menyuplesi 5.000 hektare lahan irigasi di Saluran Tarum serta menghasilkan air baku sebesar 3,77 m3/dtk dan PLTA sebesar 0,25 MW.

Pembangunan Bendungan Cibeet dibagi menjadi tiga paket pekerjaan, untuk paket pertama dikerjakan oleh Nindya-Adhi-Bahagis, KSO dengan nilai kontrak Rp1,92 triliun. Paket kedua dikerjakan oleh PP-Marfri-DMT, KSO senilai Rp 1,81 triliun dan paket ketiga dikerjakan oleh Waskita-BK-BBP-KPR, KSO senilai Rp 1,47 triliun.

Sedangkan untuk Bendungan Cijurey diproyeksikan dapat mereduksi banjir di hilir Citarum sebesar 59,33 persen dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi seluas 561 hektare.

Selain itu untuk menghasilkan air baku sebesar 0,71 m3/detik dan PLTA sebesar 2x0,5 MW. Konstruksinya juga dibagi menjadi tiga paket pekerjaan dengan total nilai kontrak sebesar Rp 3,36 triliun. (Asp)

Baca Juga:

Banjir Bandang Landa Libya Timur, Kemlu: Tidak Ada WNI Menjadi Korban

#Banjir #Bencana Alam #Kementerian PUPR
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Titik pertama yang dikunjungi yakni rumah-rumah di dalam Jalan Gadjah Mada Gang IV yang terdampak banjir karena berdampingan dengan Tukad Badung.
Dwi Astarini - 1 jam, 39 menit lalu
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
"Terdapat koreksi jumlah satu orang karena double pencatatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Indonesia
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Logistik yang dipetakan untuk bencana di Bali berupa tenda, kebutuhan makan minum, kebutuhan ibu dan anak, serta obat-obatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Indonesia
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) Rio Hatnar Boelan (56) dan Dewi Ratnawati Soenarjo (57), serta anak mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Indonesia
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi pada 11 dan 12 September 2025,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Bagikan