ASEAN Paragames di Filipina Resmi Mundur, Atlet NPC Indonesia Perpanjang Pelatnas
MerahPutih.com - Atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia terpaksa harus memperpanjang pelatnas. Hal itu terjadi akibat mundurnya gelaran ASEAN Paragames 2020 di Filipina.
Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun mengungkapkan awalnya ASEAN Paragames digelar pertengahan Januari 2020. Filipina sebagai tuan rumah tiba-tiba mengumumkan mundurnya ASEAN Paragames.
Baca Juga
"ASEAN Paragames diundur bulan Maret. Kami terpaksa harus memperpanjang pelaksanaan Pelatnas seluruh cabang olahraga di Solo. Hal itu ditujukan untuk tetap menjaga performa para atlet," ujar Senny dalam konferensi pers di kantor NPC Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12).
Lebih lanjut ia menambahkan, saat ini pihaknya bersama para pelatih sedang menyiapkan program Pelatnas tambahan untuk menjaga agar stamina para atlet tetap terjaga sekaligus tidak membuat mereka bosan. Senny menegaskan sebelumnya ASEAN Paragames dimulai atlet tidak boleh pulang ke kampung halaman.
"Pelatnas dan training center tetap kita jalankan. Ya pasti ada perubahan dibandingkan pelatnas kemarin meski tetap ada perubahan sedikit," kata dia.
Terkait risiko membengkaknya biaya pelatnas, Senny mengatakan negara melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga tidak mempermasalahkannya dan siap membiayai perpanjangan pelatnas.
Baca Juga
Dapat Bonus Rp500 Juta, Edgar Ingin Beri Sumbangsih untuk Wushu
"Biaya membengkak platnas pasti ada, tapi itukan risikonya dan negara tidak mempermasalahkan juga. Yang penting target juara umum harus tercapai," tutup dia.
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. (*)