ASEAN Calon Poros Ekonomi Dunia, Australia Tawarkan Kemitraan Lebih Praktis

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 06 Maret 2024
ASEAN Calon Poros Ekonomi Dunia, Australia Tawarkan Kemitraan Lebih Praktis

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengajak para pemimpin negara anggota ASEAN untuk mengubah hubungan alami yang dijalin melalui kemitraan selama 50 tahun menjadi kerja sama praktis yang lebih besar.

"Kita harus bekerja untuk mengubah hubungan alami kita menjadi kerja sama praktis yang lebih besar pada keberlanjutan laut, ekonomi biru dan keamanan laut kita," kata PM Albanese dalam sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Rabu (6/3).

Baca juga:

Jokowi Paparkan 4 Poin Upaya Perkuat Kerja Sama RI-Australia

PM Albanese mengatakan perayaan persahabatan 50 tahun antara Australia dan ASEAN menjadi kesempatan untuk merayakan kesuksesan, serta menegaskan keyakinan pada sentralitas ASEAN.

Menurut dia, perayaan 50 tahun kemitraan ini dapat diartikulasikan bagaimana ASEAN dan Australia memposisikan diri, sehingga dapat mengubah kawasan sebagai tuan rumah bersama.

"Perayaan 50 tahun kemitraan juga menjadi peluang agar kemitraan strategis dan komprehensif dapat terwujud lebih dalam dan beragam," ujar Albanese, dilansir dari Antara.

Albanese menawarkan kerja sama praktis yang lebih besar antara Australia dan ASEAN sehingga dapat membuat kedua pihak mencapai net zero dengan tetap menjamin keamanan energi regional, kedaulatan ekonomi nasional dan membawa gelombang baru perdagangan dan investasi energi yang bersih.

Baca juga:

Jokowi Bakal Hadiri KTT ASEAN-Australia, Bawa Isu Palestina

Sebagai komitmen untuk masa depan, Australia mengajak ASEAN untuk mendorong dan mendidik generasi pemimpin berikutnya untuk memastikan kawasan aman, tangguh, terbuka, inklusif dan sejahtera.

"Dalam hal ini, Australia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Anda untuk memastikan prinsip-prinsip kedaulatan, integritas teritorial, kesetaraan dan kemerdekaan ditegakkan," kata Albanese.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam peringatan 50 tahun hubungan kemitraan kedua pihak. Menurut dia, ASEAN dan Australia harus berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan.

Jokowi memprediksi ASEAN akan menjadi kekuatan ekonomi global dan menduduki peringkat keempat dunia pada 2040. Untuk itu, dia mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi, salah satunya melalui Strategi Ekonomi Asia Tenggara Australia 2040 untuk mendorong investasi Australia di Asia Tenggara. (*)

Baca juga:

Jokowi Suarakan Gencatan Senjata di Gaza dalam Forum KTT ASEAN-Australia

#Australia #ASEAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia dikabarkan bakal bangkrut pada 2030, karena utang yang semakin menumpuk. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia perlu memperkuat ASEAN dan diplomasi maritim di tengah rivalitas Indo-Pasifik. Hal itu dibahas dalam Forum Kajian Publik yang digelar Kementerian Polhukam bersama Universitas Pertahanan RI.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
ASEAN INGATKAN RI BISA RUNTUH 2023 AKIBAT UTANG MEMBENGKAK NASIB BISA SERUPA SRI LANKA!
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Indonesia
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Pramono dijadwalkan menjadi pembicara di acara ASEAN Sustainable Urbanization Forum (ASUF), the Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC), dan ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF).
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Bagikan