AS Tuduh Korut Jual Senjata ke Tentara Bayaran Rusia Rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara. (NTARA FOTO/KCNA via REUTERS/aww)

MerahPutih.com - Korea Utara dikabarkan pada November menjual senjata kepada kelompok tentara bayaran Rusia yang terlibat dalam invasi ke Ukraina.

Washington telah mengonfirmasi, Korea Utara mengirimkan roket dan rudal infanteri ke Rusia untuk digunakan oleh Grup Wagner. Hal itu diungkapkan, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:

Prancis Galang Dukungan untuk Ukraina, Indonesia Diundang untuk Berpartisipasi

Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan tuduhan itu sehari setelah Departemen Perdagangan AS mengungkapkan rencana untuk memberikan sanksi yang lebih keras pada Grup Wagner dan mencapnya sebagai salah satu organisasi tentara bayaran paling terkenal di dunia.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengkritik Korea Utara dan mencatat para pejabat Korut sebelumnya telah mengatakan secara terbuka bahwa mereka tidak akan mendukung perang Rusia di Ukraina.

Washington telah mengonfirmasi bahwa Pyongyang mengirimkan senjata ke Grup Wagner di mana hal itu secara langsung melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, kata Kirby dalam pernyataan terpisah.

Jumlah material yang dikirim Korut ke kelompok itu tidak akan mengubah dinamika medan perang di Ukraina, tetapi Washington khawatir Pyongyang berencana mengirimkan lebih banyak peralatan militer.

Pemerintah AS memperkirakan, Grup Wagner saat ini memiliki 50.000 personel yang dikerahkan di Ukraina, termasuk 10.000 kontraktor dan 40.000 narapidana yang direkrut dari penjara Rusia.

Pernyataan utusan PBB juga menyebutkan, pembelian senjata Korea Utara oleh kelompok tersebut berkontribusi pada ketidakstabilan di Semenanjung Korea dengan memberikan dana kepada Pyongyang untuk lebih mengembangkan senjata pemusnah massal dan rudal balistik.

Dugaan penjualan senjata itu muncul saat Korea Utara terus melakukan uji coba rudal balistik, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM), dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal tahun 2022 yang bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Amerika Serikat akan membahas soal pasokan senjata Korut ke Grup Wagner dalam sesi Dewan Keamanan PBB pada masa mendatang.

Sementara itu, menteri luar negeri Kelompok Tujuh negara industri besar dunia (G7) akan mengadakan pertemuan daring pada Kamis untuk membahas cara-cara menghadapi agresi berkepanjangan Rusia terhadap Ukraina

Pembicaraan antara para Menlu G7 itu akan dilakukan sehari setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Washington.

Biden mengumumkan bantuan militer baru untuk negara Eropa Timur itu, termasuk penyediaan sistem pertahanan udara Patriot. (*)

Baca Juga:

PBB Didesak Keluarkan Resolusi Mengutuk Serangan ke Fasilitas Energi Ukraina

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PKS Usul Angkot Khusus Laki dan Perempuan
Indonesia
PKS Usul Angkot Khusus Laki dan Perempuan

M Taufik Zoelkifli mengusulkan, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menyediakan transportasi umum khusus wanita dan laki-laki.

211 Ribu Pemudik Bakal Melintasi Tol Cikampek, Waktu One Way Diperpanjang
Indonesia
211 Ribu Pemudik Bakal Melintasi Tol Cikampek, Waktu One Way Diperpanjang

Ada perpanjangan waktu penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) arus mudik one way dan ganjil genap (gage) dari Tol Cikampek KM 47 hingga Kalikangkung KM 414 pada H-3 Lebaran.

Polri Bakal Proses Hukum Penyebar Hoaks Penjemputan Tentara Asing di Bandara
Indonesia
Polri Bakal Proses Hukum Penyebar Hoaks Penjemputan Tentara Asing di Bandara

Video hoaks itu diketahui tengah viral di media sosial. Pembuat video membangun narasi seolah-olah anggota polisi Indonesia memberikan pelayanan penjemputan kepada tentara Tiongkok di area bandara.

Terbang Lebih Awal, Timnas Wushu Indonesia Manfaatkan Waktu untuk Adaptasi dan Aklimatisasi
Indonesia
Terbang Lebih Awal, Timnas Wushu Indonesia Manfaatkan Waktu untuk Adaptasi dan Aklimatisasi

esta olahraga multicabang SEA Games akan digelar di Hanoi, Vietnam. SEA Games akan berlangsung pada 12-23 Mei 2022. Timnas wushu Indonesia akan terbang lebih awal untuk memanfaatkan official training sebagai persiapan akhir jelang bersaing pada SEA Games nanti.

Pengamat Sebut Manuver Politik Surya Paloh Ibaratkan Pesawat Terbang Rendah
Indonesia
Pengamat Sebut Manuver Politik Surya Paloh Ibaratkan Pesawat Terbang Rendah

Manuver politik Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh mengunjungi sejumlah elit politik termasuk dengan Presiden Joko Widodo menuai sorotan.

Warga Oksibil Mengungsi akibat Setiap Malam Dengar Suara Tembakan KKB
Indonesia
Warga Oksibil Mengungsi akibat Setiap Malam Dengar Suara Tembakan KKB

Sebanyak 155 warga Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan mengungsi keluar dari daerah tersebut.

PN Jakpus Tolak Gugatan Fadel Muhammad Terhadap SK DPD RI
Indonesia
PN Jakpus Tolak Gugatan Fadel Muhammad Terhadap SK DPD RI

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) menolak gugatan yang dilayangkan anggota DPD RI, Fadel Muhammad terhadap Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti sebagai tergugat I dan Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin sebagai tergugat II.

Ketua Komisi III DPR Perkirakan RKUHP Disahkan sebelum Reses
Indonesia
Ketua Komisi III DPR Perkirakan RKUHP Disahkan sebelum Reses

Bambang Wuryanto memperkirakan RKUHP akan disahkan sebelum masa reses pada 15 Desember 2022 mendatang

Giliran Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Hadapi Vonis Hari Ini
Indonesia
Giliran Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Hadapi Vonis Hari Ini

Terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Wibowo akan menjalani sidang pembacaan putusan kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua Hutabarat.

Meski Rawan Bencana, Jokowi Klaim Indonesia Mampu Memitigasinya
Indonesia
Meski Rawan Bencana, Jokowi Klaim Indonesia Mampu Memitigasinya

Negara Indonesia termasuk dalam negara yang paling rawan bencana. Hal tersebut dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan petinggi negara dalam forum Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali.