IOS 17 menyertakan perubahan kecil namun sangat dibutuhkan pada proses pemindaian kode QR melalui aplikasi Kamera. Dengan pembaruan tahun ini, tombol yang muncul saat kamu memindai kode QR kini muncul di bagian bawah aplikasi kamera, tepat di atas tombol shutter dan tidak bergerak mengikuti QR.
Saat Apple memperkenalkan dukungan untuk memindai kode QR dengan aplikasi Kamera iPhone di iOS 11, popup akan muncul seolah-olah itu adalah notifikasi di bagian atas layar ponsel. Dengan iOS 13, Apple mendesain ulang tampilan itu dengan meletakkan tombol kuning link dari QR tersebut di dalam kotak jendela bidik kamera itu sendiri. Masalah terjadi ketika tombol kuning itu akan bergerak saat pengguna menggerakkan kamera.
Baca Juga:
Desain ini telah menjadi masalah bagi banyak pengguna, terutama karena kode QR semakin populer sejak pandemi. Ini seperti bermain kucing dan tikus yang mencoba mengetuk tombol kode QR.

Namun, di iOS 17, Apple akhirnya menangani keluhan banyak pengguna ini. Sekarang, saat kamu memindai kode QR, tombol tautan akan muncul di bagian bawah tampilan aplikasi Kamera, tepat di atas tombol shutter kamera. Ini memudahkan untuk mengetuk dengan satu tangan, dan kamu tidak perlu mengejar tombol saat bergerak.
Jika saya punya satu keluhan, tombol kuning seharusnya lebih besar dan lebih mudah diketuk. Namun, ini adalah langkah ke arah yang benar.
Baca Juga:
Intip Bocoran Perangkat di Apple WWDC 2023
Di sisi lain, banyak pengguna yang menginginkan hadirnya fitur split-screen di iPhone. Fitur split-screen telah lama hadir untuk pengguna Android. Fitur ini dapat mempermudah para pengguna ponsel dalam melakukan multitasking.

Di iPad, multitasking memang sudah dapat dilakukan dengan sangat baik melalui Split View, yang memungkinkan pengguna menjalankan dua aplikasi secara berdampingan untuk akses mudah ke informasi dari kedua aplikasi. Namun, hal ini tidak mungkin di iPhone.
Sebenarnya aplikasi Mona menawarkan fitur split-screen, namun hanya berjalan di aplikasi itu saja. Di Mona, kamu cukup mengetuk tombol tiga titik dan aplikasi akan terbagi menjadi dua. Jadi satu jendela mengisi setengah bagian atas dan jendela kedua mengisi bagian bawah. Ini adalah fitur yang dilakukan dengan sangat baik dan menunjukkan bahwa Apple dapat melakukan hal yang sama. (kna)
Baca Juga:
Apple MacBook Pro Diperkenalkan pada Acara WWDC