SEJAK diperkenalkan pertama kali, platform CarPlay dari Apple telah menjadi sangat populer dan luas digunakan. Fitur ini tersedia di sebagian besar mobil baru di pasaran dan menjadi salah satu faktor penentu bagi banyak orang ketika memilih mobil baru.
Pada WWDC Juni lalu, Apple mengumumkan 'CarPlay generasi berikutnya' yang akan segera diluncurkan di mobil-mobil baru pada akhir tahun ini. Perubahan yang dihadirkan akan menjadi perombakan besar pada antarmuka CarPlay.
Fitur ini awalnya diperkenalkan sebagai 'iOS di Mobil' sebagai bagian dari iOS 7, kemudian berganti nama menjadi CarPlay. Setelah pergantian nama itu, antarmuka CarPlay tidak mengalami banyak perubahan besar, kecuali pada iOS 13, dengan memperkenalkan antarmuka Dasbor dengan 'kartu-kartu' untuk aplikasi seperti peta, musik, dan lainnya.
Baca juga:
Apple Akuisisi Startup Pengembang Asisten Virtual

'Generasi berikutnya' dari CarPlay akan menghadirkan perubahan total pada antarmuka. Walau belum ada kesempatan untuk mencobanya, citra yang ditampilkan oleh Apple di WWDC memberikan gambaran sekilas tentang tampilan baru tersebut.
Desain baru masih menggunakan kisi ikon aplikasi sebagai elemen utama antarmuka pengguna, namun ada banyak perubahan di sekitar kisi aplikasi tersebut. Akan ada tampilan terpisah yang memungkinkan beberapa aplikasi ditampilkan bersamaan, serta adanya Dock di bagian bawah yang memberikan akses cepat ke aplikasi yang baru saja digunakan.
Namun, paling menonjol dari antarmuka CarPlay yang baru adalah kemampuannya untuk mengambil alih seluruh sistem infotainment mobil. Ini mencakup tampilan di konsol tengah dan tampilan di belakang kemudi.
Apple menjelaskan bahwa CarPlay generasi berikutnya akan secara mendalam terintegrasi dengan perangkat keras mobil. Ini memungkinkan CarPlay menyediakan konten untuk beberapa layar di dalam kendaraan, menciptakan pengalaman yang terpadu dan konsisten.
Baca juga:
Porsche perluas kerjasama dengan Apple

Desain baru CarPlay ditampilkan dalam gambaran mobil dengan berbagai tampilan layar, seperti pada Mercedes-Benz EQS yang memiliki layar besar membentang dari belakang kemudi hingga sisi penumpang, atau pada Ford Mustang Mach-E dengan tampilan tengah berorientasi potret dan kluster instrumen lebih kecil di belakang kemudi.
Dengan antarmuka CarPlay yang akan mengambil alih pengalaman mobil, maka CarPlay harus memiliki akses ke seluruh fitur dan fungsionalitas mobil. Untuk itu, CarPlay generasi berikutnya akan memiliki akses yang lebih luas ke fitur mobil, termasuk kontrol iklim, level bahan bakar dan baterai, kontrol radio, data kluster instrumen, dan lainnya.
Semua data ini memungkinkan pengemudi untuk mempersonalisasi pengalaman berkendara dengan pilihan desain kluster instrumen yang berbeda dan mengelola tata letak kluster instrumen itu sendiri. Ada juga opsi tata letak yang berbeda untuk tingkat penyesuaian lainnya, seperti pilihan font, ukuran font, dan warna font untuk antarmuka mobil. (waf)
Baca juga:
Apple CarPlay Masih Kurang Diminati Produsen Mobil