RUMOR terbaru tentang Apple Car yang sudah lama ditunggu-tunggu kembali merebak. Kendaraan tersebut dikabarkan akan dihargai tak kurang dari USD 100.000 atau setara Rp 1,5 miliar. Demikian diungkapkan sumber anonim kepada Bloomberg.
Meski telah disebut harganya, model tersebut tidak akan hadir hingga 2026. Jadwal rilis itu satu tahun lebih lambat daripada rencana awal. Laporan tersebut juga menawarkan beberapa detail dugaan teknologi Apple Car yang begitu canggih.
Kendaraan tersebut akan memiliki sistem bantuan pengemudi canggih yang mampu mengemudikan model tersebut di jalan raya. Sensor Lidar dan radar akan memantau jalan. Sebuah prosesor dengan nama sandi Denali akan mengendalikan berbagai sistem. Dilaporkan, prosesor itu sekuat empat cip paling canggih Apple.
Baca juga:
Apple Memiliki Kendala Pasokan di 2022, Ada Apa?
Selama pengendaraan nonpilot, pengemudi akan mengendalikan mobil dengan setir dan pedal konvensional. Proyek Apple Car telah mengalami banyak pasang surut. Pada 2016, perusahaan diduga membatalkan rencana untuk membangun kendaraan yang sebenarnya dan memutuskan untuk fokus pada pengembangan teknologi otonom.
Namun, rumor mengenai mobil itu mengemuka lagi kala perusahaan mempekerjakan 200 orang dari program dan divisi lain untuk mengembangkan mobil tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa laporan tentang Apple yang diduga mendekat ke pabrikan otomotif demi membuatkan mobil untuk mereka.
Dua perusahaan otomotif yang didekati Apple, yakni Hyundai dan Nissan. Sayangnya, rencana pendekatan tersebut gagal. Ada juga rumor tentang rencana kemitraan antara Apple dan Toyota, LG, dan Magna. Hingga kini, belum diketahui bagaimana perkembangan pendekatan kini.
Baca juga:
Begini Cara Mengoperasikan Sirene di Apple Watch Ultra
Untuk beberapa waktu, Apple telah membisu tentang apa yang sebenarnya tengah mereka kerjakan dari proyek mobil tersebut. Banyak rumor hanya menguap di udara, seperti rumor tentang Apple yang menyewa veteran 20 tahun dari Lamborghini, Luigi Taraborrelli.
Taraborrelli merupakan kepala divisi sasis dan dinamika kendaraan pembuat mobil Italia tersebut dengan tanggung jawab terhadap pembuatan suspensi, model kemudi, pengereman, dan sistem bantuan mengemudi.
Meski Apple Car belum terwujud, perusahaan terus mengembangkan perangkat lunak telematika CarPlay-nya. Versi generasi berikutnya itu disebutkan bakal dapat berfungsi pada banyak tampilan seperti layar infotainment dan kluster instrumen digital, misalnya. (waf)
Baca juga:
Tim Cook Apple Khawatir Apple Hanya Dipakai untuk Media Sosial
