Teknologi

Apple Akan Kurangi Produksi iPhone dan AirPods, Ada Apa?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 29 Maret 2022
Apple Akan Kurangi Produksi iPhone dan AirPods, Ada Apa?
iPhone dikabarkan akan kurangi produksi iPhone dan Airpods(Foto: pixabay/lunemax)

SALAH satu perusahaan teknologi ternama dunia, Apple, dikabarkan akan mengurangi jumlah produksi iPhone dan AirPods. Hal tersebut disebabkan adanya penurunan permintaan pasar,. Penurunan itu sebagai akibat inflasi dan krisis yang tengah terjadi di Ukraina.

Ponsel iPhone SE merupakan unit yang terdampak dari rencana tersebut, dengan pengurangan produksi sebanyak 20 persen, atau sekitar 2-3 juta unit.

Baca Juga:

Setelah Samsung dan Apple, Giliran Microsoft yang Hentikan Bisnis di Rusia

Seperti dilansir Reuters, langkah pengurangan produksi tersebut kabarnya akan berlaku mulai kuartal berikutnya.

Apple kabarnya akan mengurangi produksi AirPods hingga lebih dari 10 juta unit (Foto: pixabay/drnickstafford)

Sementara itu, untuk produksi AirPods, Apple dikabarkan akan mengurangi produksinya hingga lebih dari 10 juta unit di tahun 2022 ini.

Adapun rencana tersebut pertama kali diumumkan oleh surat kabar Nikkei. Kendati demikian, Apple belum berkomentar secara resmi menanggapi hal tersebut.

Sebelumnya, para analis telah memperkirakan permintaan pada smartpone yang kian melemah di 2022, akibat terjadinya lockdown di Tiongkok lantaran pandemi COVID-19 dan konflik di Ukraina.

Seperti halnya pada Apple, yang menghadapi tantangan dari kurangnya peningkatan desain untuk SE terbaru serta kenaikan harga USD 30 dari model 2020.

iPhone SE yang terdampak dari rencana pengurangan produksi Apple (Foto: pixabay/hussain05)

Mengenai hal itu, Ming-Chi Kuo sebagai seorang analis Apple menyebutkan, bahwa perkiraanya untuk iPhone SE tahun ini, pengirimannya antara 15 juta hingga 20 juta unit. Sementara sebelumnya jumlah pengirimannya 25 juta hingga 30 unit.

"Ini terlihat sangat mirip dengan iPhone SE (2020), perbaikan kedua dari iPhone 8, dan bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk membangkitkan permintaan konsumen," jelas Eddie Han, analis Isaiah Research yang berbasis di Taiwan.

Baca Juga:

Geser Apple, Microsoft Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Apple diprediksi akan meluncurkan sejumlah iPhone terbaru pada akhir tahun ini. Namun, para analis mengatakan bahwa terlalu dini untuk memperkirakan dampak apapun pada masa mendatang.

Terlepas dari pengurangan produksi, beberapa pekan lalu terkuak bocoran tentang iPhone 14. Kabarnya, Apple akan menghilangkan takik atau notch untuk seri iPhone 14, yang akan meluncur menjelang akhir tahun ini. Kabar terbaru ini keluar dari analis ahli Apple Ming-Chi Kuo, dikutip dari Cnet, Sabtu (19/3).

Alih-alih notch, Apple akan membuat layar model punch-hole, satu lubang untuk tempat kamera depan, pada iPhone 14 model Pro. Namun analis Ross Young berkata lain, iPhone 14 Pro dan Pro Max akan menggunakan layar model hole and pill-shaped, desain berupa lubang dan potongan berbentuk pil untuk tempat kamera depan. (Ryn)

Baca Juga:

Apple Watch Bisa Mendeteksi Penyakit Langka

#IPhone #Apple
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan