APLIKASI video tiruan Tik Tok bernama Zynn dihapus dari Apple App store. Sebelumya, Zynn juga telah dihapus dari Google Play Store, lantaran laporan plagiarisme konten dari sejumlah influencer.
Dilansir dari laman TechCrunch, sebelum Zynn dihapus dari App Store, juru bicara aplikasi tersebut mengatakan, bahwa isu plagiarisme di platform-nya termasuk minor. Pihak Zynn tengah berdiskusi dengan Google dan Apple untuk mengikuti panduan serta regulasinya.
Baca Juga:

Belum ada kabar yang pasti mengenai alasan Apple menghapus Zynn dari App Store. Kuat dugaan, penghapusan itu terkait masalah plagiarisme tersebut dan cara nyeleneh untuk menarik pengguna.
Meningkat tajamnya popularitas Zynn cukup mengejutkan berbagai pihak. Aplikasi ini tersedia di Android dan iOS awal Mei lalu, dan langsung memuncaki daftar aplikasi yang paling banyak diunduh.
Sebelum dihapus dari App Store, Zynn menempati peringkat kelima, berdasarkan data dari Sensor Tower. Kemudian aplikasi tersebut berada di peringat tertinggi untuk pertama kalinya pada 27 Mei lalu, dan tetap bertahap di posisi itu hingga 1 Juni 2020.
Baca Juga:
Mengintip Bocoran Sejumlah Fitur Baru WhatsApp yang Akan Dirilis Tahun Ini

Sensor Tower memperkirakan Zynn sudah diunduh 5 juta kali di App Store serta lebih dari 700 ribu kali di Play Store.
Terlepas dari masalah plagiarisme, Zynn, mengundang kontroversi di kalangan aplikasi ternama. Karena Zynn merekrut pengguna dengan cara iming-iming akan membayar mereka usai menonton video atau mengundang teman untuk bergabung.
Sejumlah pihak menganggap cara itu merupakan sistem piramida, dan beberapa pengguna lainnya mengaku mengalami kesulitan untuk menebus hadiah dari Zynn. (Ryn)
Baca Juga: