Aplikasi Sadayana, Layanan Publik Terintegrasi Secara Digital Ala Kota Bandung Aplikasi Sadayana. (Foto: Humas Kota Bandung)

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung terus melakukan inovasi layanan masyarakat lewat teknologi terkini. Bahkan, layanan teranyar memadukan semua layanan publik secara terintegrasi lewat satu aplikasi.

Layanan ini dinamakan Bandung Sadayana atau Semua Digital Layanan Kota. Layanan bisa diunduh di Play Store bernama Bandung Smart City.

Baca Juga:

Waspada Aplikasi Antivirus Pembobol 'M-Banking' di Play Store

"Aplikasi ini berperan sebagai wadah literasi digital dan kolaborasi masyarakat kota Bandung," Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana dalam keteranganya, Rabu (9/3).

Ia memaparkan, lewat aplikasi ini, masyarakat dapat berperan aktif dengan berbagi info, event, ide, dan layanan digitalnya melalui aplikasi ini.

"Keuntungan untuk masyarakat (dengan menggunakan aplikasi ini) ialah dapat dengan mudah menikmati semua layanan dalam satu platform dan dapat berperan aktiv mewujudkan Bandung Smart City dengan kreativitas dan inovasi masing-masing," ujarnya.

Ada lima fitur utama dalam aplikasi ini, antara lain: Citizen Journalism (Bandung Smart City Forum), WhatsApp bot di nomor 08112591810, Smart Event, Smart Food, dan Smart Form.

Aplikasi Sadayana. (Foto:Humas Kota Bandung)
Aplikasi Sadayana. (Foto:Humas Kota Bandung)

Selain itu, ada pula fitur pendukung yang terintegrasi dengan berbagai layanan digital pemerintah, start up di Kota Bandung Bandung dan instansi lainnya seperti: layanan kependudukan, perizinan, perpajakan, CCTV, stok darah PMI, harga pangan PD Pasar, open data, informasi Covid-19, JDIH, BPOM, tourism, LAPOR!, Call Center 112.

Yayan menyebut, beberapa layanan lainnya juga sedang dalam proses pengintegrasian. Sehingga bisa mewujudkan, masyarakat Kota Bandung, yang berperan aktif dalam kemajuan kota.

"Jadilah bagian dalam mewujudkan Bandung Smart City dengan membangun kolaborasi kreativitas dan inovasi di Bandung Sadayana," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Google Blokir Aplikasi Dua Media Rusia

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Wilayah Jawa-Bali PPKM Level 1, Kemendagri Dorong Percepatan Booster
Indonesia
Wilayah Jawa-Bali PPKM Level 1, Kemendagri Dorong Percepatan Booster

Oleh karena itu, ia meminta vaksinasi booster dipercepat. Begitu pula dengan pemakaian aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu upaya melakukan tracing.

Sahroni Kasih Tiket Gratis Formula E Jakarta, Gibran: Saya di Prancis
Indonesia
Sahroni Kasih Tiket Gratis Formula E Jakarta, Gibran: Saya di Prancis

Ahmad Sahroni memberikan tiket undangan Formula E Jakarta, pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

699 Warga Terdampak Erupsi Semeru Masih Bertahan di Pengungsian
Indonesia
699 Warga Terdampak Erupsi Semeru Masih Bertahan di Pengungsian

"Hingga saat ini, masih ada 699 warga yang masih bertahan di pengungsian, karena jarak tempat tinggal mereka berada pada zona merah," tutur Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari

Bank Dengan Modal Inti Rp 3 Triliun Bakal Dapatkan Suntikan Modal Asing
Indonesia
Bank Dengan Modal Inti Rp 3 Triliun Bakal Dapatkan Suntikan Modal Asing

Masih ada 37 bank yang mempunyai modal inti di bawah Rp 3 triliun per Juli 2022.

Arab Saudi Buka Seluas-luasnya Kuota Umrah 1444 H
Indonesia
Arab Saudi Buka Seluas-luasnya Kuota Umrah 1444 H

Kementerian Agama menyatakan bahwa Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah membuka seluas-luasnya jumlah kuota jamaah umrah tahun 1444 H, khususnya dari Indonesia.

Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu Seberat 1 Kg di Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu Seberat 1 Kg di Bandara Soekarno-Hatta

Sindikat peredaran narkoba lintas provinsi kembali terbongkar. Kali ini pengirimannya menggunakan pesawat terbang.

Pesan Legislator Senayan ke Nahkoda Baru OJK
Indonesia
Pesan Legislator Senayan ke Nahkoda Baru OJK

Puteri berpesan agar seluruh ADK OJK bekerja secara solid dan detail.

Potensi Konflik Jadi Alasan KPK Tak Jemput Paksa Lukas Enembe
Indonesia
Potensi Konflik Jadi Alasan KPK Tak Jemput Paksa Lukas Enembe

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini belum melakukan penahanan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.

[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Masuk Indonesia Dibawa Seorang WNA
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Masuk Indonesia Dibawa Seorang WNA

Foto yang beredar tidak ada kaitannya sama sekali dengan cacar monyet. Gambar tersebut pertama kali beredar di internet pada tahun 2017.

Prabowo Serukan Elite untuk Bersatu Usai Bertemu Relawan Jokowi
Indonesia
Prabowo Serukan Elite untuk Bersatu Usai Bertemu Relawan Jokowi

Prabowo menyerukan para elite untuk bersatu dan berkolaborasi agar Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan berat.