Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi permintaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) agara PSBB di Jakarta dihentikan. Apindo menilai dunia usaha sudah sangat sengsara dengan kebijakan PSBB.
"Kita ingin ketertiban, memastikan semua mengikuti dengan baik," ucap Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/11).
Baca Juga
Anies Diminta Lakukan Kajian Matang Sebelum Izinkan Monas Digunakan untuk Reuni 212
Bila masyarakat mengikuti PSBB dengan baik, maka diyakininya jumlah kasus COVID-19 di ibu kota semakin hari semakin menurun.
Anies menyampaikan, jangan sampai kebijakan yang diambil Pemprov DKI salah dengan mencabut PSBB. Ia khawatir pencabutan PSBB bukan menurunkan kasus corona justru malah meningkatkan kasus.
"Orientasi kita adalah membuat masalah COVID-19 ini makin hari makin turun, makin rendah sampai mudah-mudahan tidak ada lagi kasus," tuturnya.

Sehingga, Anues menegaskan tetap akan memberlakukan PSBB dan menjalankan aturan yang sudah dibuatnya. Bila ada yang melanggar akan ditindak.
"Di dalam aturan Pergub di situ ada, dan itu yang kita tegakkan," jelas dia.
Baca Juga
Semua SKPD Pemprov DKI Keberatan Reuni 212, 'Bolanya' di Tangan Anies
Anies juga meminta kepada semua pihak agar tertib dalam menjalankan protokol kesehatan untuk menghadapi virus COVID-19 sebelum adanya vaksinasi corona. Pemprov DKI juga dipastikan terus menjalankan 3T yakni tracing testing dan treatment).
"Dan kami berharap masyarakat menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)," tutupnya. (Asp)