MerahPutih.com - Sebanyak 25 tunawisma atau gelandangan terjaring dalam operasi yang dilakukan personel gabungan pada Sabtu (25/4) malam kemaren. Mereka yang diangkut biasa tinggal di emperan Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Camat Tanah Abang Yassin Passaribu mengatakan, mereka tinggal di Pasar Tanah Abang karena alasan tidak punya tempat tinggal dan penghasilan imbas pandemi corona. Patroli digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja dibantu Polri-TNI.
Baca Juga
Update COVID-10 DKI Minggu (26/4): 3.745 Kasus Positif, 338 Pasien Sembuh
"Giat patroli pengawasan PSBB di wilayah Kecamatan Tanah Abang malam ini (Sabtu malam), sebanyak 25 warga yang tidur di trotoar ditertibkan," kata Yassin saat dikonfirmasi, Minggu (26/4).
Yassin menjelaskan, dari 25 orang yang terjaring, 9 tunawisma merupakan warga Tanah Abang, Bogor, Tangerang, dan Kwitang. Hal itu diketahui dari Kartu Tanda Penduduk (KTPnya).

Sedangkan sebabyak 16 tunawisma lain tidak memiliki KTP sehingga tidak diketahui asal usul warga mana.
Yassin mengatakan, para tunawisma tersebut dipindahkan ke gedung olahraga Karet Tengsin. Mereka sementara diizinkan untuk tinggal di sana sampai seluruhnya bisa kembali mendapatkan pekerjaan untuk kemudian bisa kembali menyewa tempat tinggal atau mengontrak.
Baca Juga
"Selanjutnya dibawa ke Gor Karet Tengsin untuk pembinaan dan pemeriksaan kesehatan," tutupnya. (Asp)