Aparat Evakuasi Warga Korban Teror KKB Gunakan Helikopter Ilustrasi: Proses evakuasi pekerja bangunan puskesmas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan oleh personel gabungan TNI-Polri, Selasa (7/2/2023). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

MerahPutih.com - Aparat gabungan dari TNI-Polri bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap warga dari teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pasca-terjadinya pembakaran pesawat Susi Air.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, evakuasi itu menggunakan helikopter.

Mengingat, banyak ibu-ibu dan anak-anak yang tidak kuat melakukan perjalanan darat.

Baca Juga:

PPGP Papua Barat Kecam Pembakaran Pesawat oleh KKB

"TNI-Polri membantu mengevakuasi warga yang sakit, wanita dan anak-anak yang meninggalkan Distrik Paro. Banyak warga Paro yang tidak mampu melanjutkan perjalanan karena kelelahan, lapar, dan sakit," kata Ignatius Benny kepada wartawan, Jumat (10/2).

Menurut Ignatius Benny, saat ini, tim gabungan TNI dan Polri telah menerjunkan tiga helikopter untuk mengevakuasi warga.

Saat ini, total ada 25 orang yang dilakukan penyelamatan oleh aparat gabungan.

"Upaya evakuasi masyarakat berlangsung dengan aman," ujar Ignatius Benny.

Baca Juga:

Nasib Pilot Selandia Baru yang Hilang Usai Pembakaran Pesawat oleh KKB

Di sisi lain, Ignatius Benny menekankan, saat ini aparat gabungan terus memaksimalkan proses pencarian pilot Susi Air yang masih belum diketahui keberadaannya usai terjadinya teror pembakaran pesawat oleh KKB.

"Sudah ada sejumlah tim yang siap diterjunkan ke Distrik Paro guna mencari keberadaan pilot," ucap Ignatius Benny. (Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Perlu Strategi Baru Tangani KKB di Papua

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPK Tetapkan Wali Kota Bima sebagai Tersangka
Indonesia
KPK Tetapkan Wali Kota Bima sebagai Tersangka

KPK melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Golkar Serahkan Nama Pengganti Menpora ke Presiden Jokowi
Indonesia
Golkar Serahkan Nama Pengganti Menpora ke Presiden Jokowi

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam menentukan nama potensial pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali didasarkan pada arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Kapolri Diminta Tangani Polemik Penonaktifan Kombes di Polda Kaltara
Indonesia
Kapolri Diminta Tangani Polemik Penonaktifan Kombes di Polda Kaltara

Kapolri Jenderal Sigit memerintahkan Kadiv Propam Irjen Syahardiantono maupun Irwasum untuk menyelidikinya.

Mahfud MD Ditantang Buka Siapa di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024
Indonesia
Mahfud MD Ditantang Buka Siapa di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024

Mahfud dinilai mengetahui betul siapa pemain atau orang yang merancang putusan penundaan pemilu ini.

Demokrat Keberatan Atas Pernyataan Jokowi yang Ngaku Punya Data Intelijen Parpol
Indonesia
Demokrat Keberatan Atas Pernyataan Jokowi yang Ngaku Punya Data Intelijen Parpol

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyayangkan sikap Jokowi yang mengumbar data intelijen ke publik. Dia lantas menyatakan Demokrat keberatan atas ucapan tersebut.

Kata KPU Terkait Usulan Cak Imin Pilgub Langsung Ditiadakan
Indonesia
Kata KPU Terkait Usulan Cak Imin Pilgub Langsung Ditiadakan

KPU bakal tetap melangsungkan pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) pada 2024 nanti.

Sambut Maulid Nabi, Keraton Kasepuhan Cirebon Gelar Siraman Panjang
Tradisi
Sambut Maulid Nabi, Keraton Kasepuhan Cirebon Gelar Siraman Panjang

Tradisi ini biasanya digelar setiap tahun oleh Keraton Kasepuhan pada tanggal 5 Mulud dalam kalender Jawa

KPK Sita Bukti Dugaan Suap Lukas Enembe
Indonesia
KPK Sita Bukti Dugaan Suap Lukas Enembe

"Ditemukan dan diamankan adanya berbagai dokumen dan bukti elektronik yang diduga memiliki keterkaitan dengan pembuktian perkara ini," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu, (5/11).

Evakuasi Kapolda Jambi Tak Kunjung Bisa Dilakukan karena Faktor Cuaca
Indonesia
Evakuasi Kapolda Jambi Tak Kunjung Bisa Dilakukan karena Faktor Cuaca

Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan dari hutan Kerinci, Jambi belum berhasil dilakukan.

Kebijakan Impor Beras Pukulan Berat bagi Petani
Indonesia
Kebijakan Impor Beras Pukulan Berat bagi Petani

"Kebijakan impor beras merupakan pukulan berat bagi petani karena menekan harga beras petani. Pemerintah harus mencari solusi yang lebih baik selain impor," kata Amin