MerahPutih.com - Aparat gabungan dari TNI-Polri bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap warga dari teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pasca-terjadinya pembakaran pesawat Susi Air.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, evakuasi itu menggunakan helikopter.
Mengingat, banyak ibu-ibu dan anak-anak yang tidak kuat melakukan perjalanan darat.
Baca Juga:
PPGP Papua Barat Kecam Pembakaran Pesawat oleh KKB
"TNI-Polri membantu mengevakuasi warga yang sakit, wanita dan anak-anak yang meninggalkan Distrik Paro. Banyak warga Paro yang tidak mampu melanjutkan perjalanan karena kelelahan, lapar, dan sakit," kata Ignatius Benny kepada wartawan, Jumat (10/2).
Menurut Ignatius Benny, saat ini, tim gabungan TNI dan Polri telah menerjunkan tiga helikopter untuk mengevakuasi warga.
Saat ini, total ada 25 orang yang dilakukan penyelamatan oleh aparat gabungan.
"Upaya evakuasi masyarakat berlangsung dengan aman," ujar Ignatius Benny.
Baca Juga:
Nasib Pilot Selandia Baru yang Hilang Usai Pembakaran Pesawat oleh KKB
Di sisi lain, Ignatius Benny menekankan, saat ini aparat gabungan terus memaksimalkan proses pencarian pilot Susi Air yang masih belum diketahui keberadaannya usai terjadinya teror pembakaran pesawat oleh KKB.
"Sudah ada sejumlah tim yang siap diterjunkan ke Distrik Paro guna mencari keberadaan pilot," ucap Ignatius Benny. (Knu)
Baca Juga:
Pemerintah Perlu Strategi Baru Tangani KKB di Papua