Relasi

Apakah Normal 'Kepo' Media Sosial Mantan Pacar?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Agustus 2019
Apakah Normal 'Kepo' Media Sosial Mantan Pacar?
Apakah kepo media sosial mantan merupakan hal normal? (Foto: Pexels/JÉSHOOTS)

SETELAH tak lagi menjalin hubungan, akan timbul rasa ingin tahu atau penasaran tentang aktivitas apa yang saat ini dilakukan oleh sang mantan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melihat dari akun media sosial. Namun, apakah hal tersebut lumrah atau normal untuk dilakukan?

Memantau media sosial mantan pacar adalah hal yang normal, ketika kamu sudah tidak lagi menjalin hubungan dan memang sulit untuk ditahan. Namun, ada beberapa pertimbangan yang dapat membantu kamu untuk menghentikan kebiasaan itu.

Baca juga:

4 Alasan untuk Segera 'Move On' dari Mantan Pacar

Media sosial merupakan tempat yang cocok untuk melihat kabar terbaru seseorang saat ini. Karena kemudahan itu, tidak sedikit orang yang kepo akan media sosial mantan pacar. Sebenarnya, apakah kegiatan itu normal? Apakah hal serupa juga dilakukan orang lain?

Dilansir dari laman huffpost, Dr. Bronwyn Singleton seorang psikoterapis spesialis masalah hubungan mengatakan, hal tersebut adalah wajar dan sulit untuk ditahan. Kegiatan tersebut tampak realistis di era serba digital saat ini. Namun di setiap perpisahan, akan lebih baik untuk tidak mengikuti satu sama lain di media sosial. “Hadapilah, itu tak tertahankan.” ujar Dr. Singleton.

Mulai dari sekarang, kamu harus mempertimbangkan kembali untuk kepo media sosial mantan. Berikut beberapa pertimbangan yang dapat membantu kamu untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Apa yang kamu rasakan setelah kepo media sosial mantan?

Coba refleksikan kembali bagaimana perasaanmu setelah melihat media sosial mantan. Apakah menjadi lebih baik atau malah membuatmu semakin mengingatnya? Tracy Dalgleish, seorang psikolog dan terapis pasangan mengukapkan hal yang serupa dengan Dr. Singleton.

Apakah Normal 'Kepo' Media Sosial Mantan Pacar?
Pikirkan perasaanmu setelah melihat sosial media mantan (Foto: Pixabay/Nastyagepp)

“Jika klien membicarakan hal itu, kita mungkin berbicara tentang apa yang sosial media lakukan padanya dan manfaatnya bagi mereka,” kata Dalgleish.

Secara umum, jika kamu jujur pada diri sendiri, kamu mungkin menyadari bahwa hari-harimu sebenarnya tidak membaik setelah membaca caption atau mungkin melihat update terakhir sang mantan.

“Ketika kamu putus dengan sang kekasih, putus dengan sosial media mereka adalah taktik yang bagus juga,” kata Singleton.

Apa yang ada di media sosial, belum tentu sesuai dengan kenyataan. Orang akan membagikan cerita yang ingin disampaikan lewat media sosial. Jadi, apa yang kamu lihat belum tentu mempresentasikan realitas sesungguhnya.

Baca juga:

Selalu Teringat dengan Mantan? 5 Makanan Ini Bisa Bantu Kamu Melupakannya

Berapa banyak energi yang sudah dikeluarkan?

Apakah Normal 'Kepo' Media Sosial Mantan Pacar?
Banyak energi yang dikeluarkan untuk memantau media sosial mantan (Foto: Pixabay/ArmOrozco)


Tanyakan ada pada dirimu, sudah berapa banyak tenaga yang dikeluarkan untuk memantau media sosial mantan. Kedua ahli tersebut tersebut mengatakan bahwa, energi yang dikeluarkan untuk melakukannya akan sia-sia.

“Ketika kamu mencoba untuk menjauh dari sesuatu, itu benar-benar merupakan suatu proses mengarahkan energi dari hubungan itu dan menempatkannya dalam hal-hal baru,” kata Dr. Singleton.

Jadi, ini waktu yang tepat untuk unfollow akun media sosial mantan pacar. Itu justru akan membuat kamu menjadi lebih baik dari segi kesehatan maupun perasaan.

Cobalah memulai sesuatu yang lebih berguna, hal yang membuat kamu menjadi lebih positif dan tidak memikirkan mantan. Dengan catatan, kamu juga harus menjalin hubungan baik dengan mantan dan bisa menjadikannya teman bahkan sahabat. Yuk, move on! (and)

Baca juga:

Jalan Lagi dengan Mantan? Boleh Saja Kenapa Tidak?

#Tips Pacaran #Pacaran #Hubungan Asmara #Mantan Kekasih #Hubungan Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan