DI tengah kasus omicron yang meningkat, banyak orang yang buru-buru ingin mendapatkan vaksin booster untuk memperkuat daya tahan tubuh. Setelah mendapatkan vaksin, beberapa orang malah merayakannya dengan cara mengonsumsi segelas wine sebagai bentuk selebrasi dan hiburan di tengah masa-masa yang sulit ini.
Namun, amankah mengonsumsi alkohol setelah tubuh mendapatkan suntikan vaksin COVID-19?
Seperti dilansir CNA Lifestyle, jawabannya bergantung pada seberapa banyak alkohol yang dikonsumsi. Sejauh ini, belum ada bukti yang menyatakan mengonsumsi satu atau dua gelas minuman beralkohol bisa mengurangi efektivitas vaksin. Malahan, beberapa studi ilmiah menemukan mengonsumsi minuman beralkohol dalam takaran sedikit atau wajar bisa memberikan dampak positif pada imunitas tubuh dengan cara mengurangi inflamasi.
Baca juga:
Mengenal 3 Kompetisi Kopi di ICE 2021
Di sisi lain, tubuh membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menghasilkan tingkat antibodi pelindung terhadap virus corona setelah vaksinasi. Maka dari itu, apa pun yang bisa mengganggu proses pembuatan kekebalan tubuh patut menjadi perhatian.
"Jika kamu ialah peminum alkohol dalam batas wajar, tidak ada risiko minum alkohol setelah vaksin," ungkap Director of the Center for Virus Research at the University of California, Ilhem Messaoudi, kepada CNA Lifestyle.
Sebelumnya, Messaoudi juga pernah melakukan penelitian tentang efek alkohol pada respons imun tubuh.

"Namun tetap sadari makna minum alkohol yang wajar. Berbahaya jika kamu minum alkohol dalam jumlah besar karena efeknya akan memengaruhi semua sistem biologi termasuk sistem kekebalan," tambahnya.
Definisi umum dari peminum alkohol dalam batas wajar atau moderat biasanya berkisar antara maksimal dua gelas per hari untuk laki-laki dan satu gelas per hari untuk perempuan. Sementara itu, kategori peminum alkohol berat ialah mereka yang mengonsumsi empat gelas atau lebih setiap hari bagi laki-laki dan tiga gelas atau lebih bagi perempuan.
Dokter asal University of Nebraska Medical Center, Hewlett, berpendapat ia memilih untuk tidak minum alkohol selepas divaksin. Meski begitu, ia mengatakan kepada The New York Times bahwa orang lain bebas minum alkohol dalam jumlah sedikit.
"Minum satu gelas sampanye mungkin tidak akan mengganggu respons imun. Aku rasa mendapatkan minuman selebrasi dalam batas wajar itu tidak apa-apa," ungkapnya. (SHN)
Baca juga: