KIAN hari, semakin banyak film yang mengangkat premis kiamat. Biasanya sang tokoh utama dan beberapa pemeran lain akan berjuang hidup di tengah kebinasaan. Walaupun fiksi, sebenarnya ilmuwan menduga bahwa akhir dari manusia sebenarnya sudah dekat.
Mikrobiolog asal Australia, Frank Fenner memprediksi bahwa manusia akan punah dalam waktu satu abad karena kelebihan penduduk dan perubahan iklim. Hal ini lantas membuat kita mungkin bertanya-tanya. Kira-kira apa jadinya dunia kalau manusia benar-benar lenyap dari Bumi?
Baca juga:
Mari mengansumsikan bahwa beberapa bencana memusnahkan setiap umat manusia, tetapi meninggalkan planet ini tanpa terluka. Walaupun belum terjadi, peneliti bisa mengira skenarionya setelah melihat zona eksklusif di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobly setelah kehancuran reaktornya pada 1986. Jadi kemungkinan besar, inilah yang akan terjadi pada dunia seperti dilansir dari laman Science Focus.
1. Kota besar akan dikendalikan alam

Menurut laporan, manusia merupakan ancaman terbesar bagi flora dan fauna dibandingkan paparan radiasi. Jadi ketika tak ada lagi orang di Bumi, hewan dan tumbuhan akan jadi penguasa. Namun, semuanya tergantung iklim masing-masing daerah. Kota-kota yang berada di iklim tropis, terutama yang dekat dengan hutan hujan akan dipenuhi dengan binatang dan tanaman liar.
Sayangnya, hewan dan tumbuhan domestik akan cepat mati. Jadi binatang peliharaan seperti anjing, ikan, kucing, dan lainnya yang selama ini mengandalkan manusia juga akan ikut punah.
Baca juga:
Setelah manusia pergi, tidak ada lagi pestisida untuk tanaman. Akibatnya terjadi ledakan populasi serangga yang juga akan memengaruhi pertambahan hewan pemakan serangga. Mulai dari burung, hewan pengerat, reptil, dan sebagainya. Kemudian populasi spesies pemakan serangga ini juga akan memberikan impak untuk predatornya hingga rantai makanan ke atasnya. Pada akhirnya akan terjadi keruntuhan rantai makanan yang baru akan normal setelah satu abad lamanya.
2. Spesies yang tersisa harus menghadapi perubahan iklim, polusi, dan radiasi

Sayangnya, meskipun manusia lenyap, peninggalan buruknya masih tersisa. Spesies apapun, baik hewan dan tumbuhan, yang masih bertahan akan mengalami masa-masa yang sangat sulit. Bukan berarti selepas manusia hidup mereka langsung baik-baik saja. Masih ada perubahan iklim yang mengikat. Bumi masih memanas selama bertahun-tahun berikutnya. Menurut Science Focus, konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan memakan waktu puluhan ribu tahun untuk kembali ke tingkat pra-industri.
Selain itu, reaktor nuklir manusia akan meleleh dan sampai saat ini peneliti belum mengetahui apa dampak melelehnya 450 reaktor nuklir bagi lingkungan. Pastinya bukan suatu hal yang baik.
Lebih lanjut, manusia juga akan meninggalkan miliaran plastik, namun kabarnya berapa mikroba akan berevolusi dan mampu memakan plastik. Selain plastik, jalan beton dan struktur kaca akan tetap terlihat selama ribuan tahun hingga akhirnya rusak dan terkubur oleh proses alam seperti badai dan gempa bumi. Peneliti memperkirakan semua tanda fisik peradaban manusia akan hilang ketika matahari menelan Bumi dalam 7,5 miliar tahun. (sam)
Baca juga: