MANUSIA diciptakan dengan ego masing-masing. Sikap egois seringkali dibutuhkan untuk melindungi dan menghargai diri sendiri. Dengan begitu kamu tidak akan mudah dijatuhkan ketika sedang berinteraksi dengan orang lain. Tetapi jika sikap ini terlalu tinggi dampaknya juga sangat buruk. Bisa-bisa kamu menjadi sosok yang suka playing victim dan selalu merasa paling benar. Jangan sampai kamu dijauhi karena hal ini.
Melansir laman knowitallnancy.com, banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya sering playing victim terhadap sesama. Penyebabnya sangat beragam, bisa karena pola didik orangtua sejak kecil atau gengsi yang sangat tinggi. Bagaimana cara mendeteksi kondisi seperti ini pada diri sendiri? Simak ulasan berikut.
Baca juga:
5 Sifat Ini Pertanda Bahwa Kamu Lebih Pintar Dibanding Orang Lain
1. Tidak Pernah Introspeksi

Jika kamu tidak pernah introspeksi dan merenungkan peristiwa buruk yang pernah terjadi pada dirimu, bisa jadi kamu salah satu orang yang hobi playing victim.
Ambilah hikmah di setiap kejadian dalam hidupmu. Bisa jadi kamu juga melakukan kesalahan tanpa disadari. Sebuah peristiwa bisa terjadi karena dua sisi yang tidak menemukan kecocokan. Belajar untuk introspeksi bisa melatih kedewasaan mental.
2. Mencari Pengakuan Publik

Apakah kamu suka julid pada seseorang atau kelompok? Menggosipkan seseorang yang kamu benci dengan mencari pengakuan publik agar kamu dianggap benar adalah salah satu indikasi playing victim.
Orang-orang seperti ini tidak suka jika lawannya menang dan akan berusaha menjatuhkan dengan cara licik seperti ini.
Baca juga:
3. Tidak Bisa Tanggung Jawab

Sosok playing victim tidak pernah bisa bertanggung jawab dalam hidupnya. Mereka terbiasa diagungkan dalam kelompok dan tak pernah disalahkan atas pebuatannya. Untuk itu ketika musibah menimpa, mereka akan terus menerus lari dari kenyataan dan menghindar dari tanggung jawab.
4. Selalu Merasa Menjadi Korban

Ketika dihadapkan dengan sebuah masalah hidup, jangan pernah selalu merasa menjadi korban. Sosok seperti ini sangat pandai merangkai cerita agar dirinya dianggap sebagai korban sehingga orang-orang akan merasa kasihan dan berpihak padanya. Padahal bisa jadi pihak yang lain lah yang sebenarnya menjadi korban. (mar)
Baca juga:
Jauh dari Orang Tua? Ini Sifat-Sifat Bapak yang Pasti Bikin Kangen