Apa Sebenarnya Kecanduan Seks Itu?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 16 Oktober 2017
Apa Sebenarnya Kecanduan Seks Itu?
(Foto: freeimages)

JAGAT hiburan Hollywood sedang ramai dibincangkan soal kasus skandal seks produser ternama Harvey Weinstein. Harvey disebut memiliki kecanduan seks. Banyak orang kemudian berdiskusi terkait hal ini.

Mengutip laman Independent, seorang Direktur Program Perawatan Kecanduan Seksual Pinde Grove di Hattiesburg Mississippi, Deborah Schiller menjelaskan apa yang sebenarnya dimaksud dengan kecanduan seks.

Penuturannya kepada The Cut, ia menjelaskan bahwa seorang yang kecanduan seks memang mengharapkan hal itu. Dengan kata lain orang tersebut senang akan kecanduannya itu dan merasa tidak berat.

Schiller melanjutkan, secara umum kecanduan seks menjadi berkembang karena berawal dari hal yang berbau porno. Seperti hobi seseorang menyaksikan video atau film porno.

(Foto: ipsico)

"Orang-orang yang tumbuh dengan porno ini benar-benar kecanduan, dan ini menjadi hidup mereka," tuturnya.

Ia juga memberikan contoh seorang pria yang menonton film porno sejak berusia empat tahun. Hasilnya pria tersebut melakukan masturbasi hingga enam jam dalam sehari.

Pasien yang datang ke Pine Grove dirawat dengan hari-hari yang terstruktur dalam meditasi, kelompok, psikoterapi dan pengembangan keterampilan komunikasi. Mereka diajari bagaimana mengatasi fantasi seks mereka.

(Foto: thehealthsite)

Pasien diperlakukan secara ilmiah juga, dengan pengujian psikologis dan persediaan lebih dari 500 pertanyaan saat pertama kali tiba. Ada beberapa pasien wanita, namun Schiller mengatakan bahwa mereka biasanya dirawat tepatnya bukan karena kecanduan seks tepi karena kecanduan cinta.

Lebih lanjut, seorang yang kecanduan seks menurut Schiller memang menganggap seks adalah salah satu solusi untuk mengatasi rasa stres mereka. Tidak heran mereka akhirnya sering melakukan hubungan seks sebagai 'refreshing'.

Sayangnya, Schiller mengatakan bahwa kecanduan seks tidak seperti penyakit diabetes yang bisa disembuhkan. kecanduan seks tidak bisa disembuhkan. Tapi pecandu seks dapat diberi 'alat' untuk mengatasi kecanduan mereka dan dengan demikian menghentikan kebisaan buruk mereka.

Namun, Schiller memperjelas bahwa serangan seksual dan pemerkosaan tidak terkait dengan kecanduan seks. Artinya pemerkosaan merupakan suatu kejahatan dengan melakukan tindakan secara paksa. (*)

Baca juga artikel Seberapa Banyak? Itu Pertanyaan dalam Kehidupan Seks

#Tips
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan