KETIKA baru memulai intermittent fasting demi mempertahankan resolusi tahun baru yakni menurunkan lemak di dalam tubuh, semua orang pasti ingin melakukannya dengan benar. Hal ini bertujuan agar efeknya terasa nyata dan berat badan bisa turun secepatnya.
Seperti dikutip oleh Healthline, Intermittent Fasting (IE) adalah menentukan jam makan dan jam puasa, dan metode yang paling populer adalah makan apa saja selama delapan jam, dan berpuasa selama 16 jam.
IE mampu memberikan pengaruh pada hormon, fungsi sel, dan ekspresi genetik manusia ke arah yang lebih baik. IE juga bisa membantu menurunkan berat badan dan visceral fat, menurunkan risiko diabetes tipe 2, mengurangi inflamasi di dalam tubuh, mencegah kanker, dan berkontribusi dalam kesehatan jantung.
Baca juga:
Yang sering menjadi pertanyaan ketika menjalani intermittnet fasting adalah minuman apa saja yang bisa dikonsumsi selama jam puasa?

Dikutip dari Women's Health Mag, ahli diet asal New Jersey, Erin Palinski-Wade, RD, mengatakan bahwa kamu harus menghindari minuman apapun yang mengandung kalori ketika sedang berpuasa.
Beberapa minuman yang bisa kamu konsumsi antara lain air putih. Air putih secara alami tidak mengandung kalori apapun. Palinski-Wade juga menambahkan bahwa mengonsumsi banyak air putih selama puasa mampu mencegah dehidrasi dan menjadi cara terbaik untuk mengisi perut dan mencegah rasa lapar. Kamu juga bisa mengonsumsi air soda, asalkan tidak mengandung kalori sama sekali.
Jika tubuh terasa lesu dan butuh energi, kamu juga bisa mengonsumsi kopi hitam. Black coffee tidak mengandung kalori dan boleh dikonsumsi ketika berpuasa. Meski begitu, menambahkan gula, krimer, atau susu tetap akan membatalkan puasamu.
Baca juga:
"Jika kamu mau kopi yang ada rasanya saat sedang berpuasa, coba bereksperimen dengan perasa bebas kalori dari rempah-rempah yakni kayu manis," ungkap Palinski-Wade.
If you're not a coffee person, teh tawar juga bisa menjadi minuman yang pas untuk mengisi harimu ketika sedang berpuasa. Sama seperti kopi, jangan gunakan gula, madu, atau apapun yang mengandung kalori.

"Karena teh secara alami lebih rendah kafein daripada kopi, maka kamu bisa lebih banyak mengonsumsi teh ketika sedang berpuasa," tambahnya. Meski begitu, ia lebih merekomendasikan kopi tanpa kafein (decaf) jika memungkinkan.
Mungkin kamu pernah mendengar bahwa apple cider vinegar atau sari cuka apel dan kaldu tulang bisa dikonsumsi ketika IF. Sayangnya, Regan Jones, RDN, ACSM-CPT mengungkapkan kepada Women's Health Mag bahwa itu salah. Kedua minuman ini mengandung sedikit kalori, dan ini akan menggagalkan proses metabolisme yang diinginkan ketika berpuasa. (SHN)
Baca juga: