LOBAK bisa jadi jarang dikonsumsi oleh masyarakat. Padahal di dalam lobak menyimpan banyak nutrisi yang bagus untuk tubuh kita.
Lobak memiliki rasa agak pedas dan sedikit manis. Ada beragam cara pengolahan lobak, bisa dikonsumsi begitu saja, dimasak atau diolah menjadi acar.
Baca Juga:
Kerapu Goreng Mangga Muda Khas JHL Solitaire, Santapan Paling Juara
Rendah kalori

Dilansir dari Lybrate.com, lobak memiliki kandungan kalori yang sangat rendah dan tidak ada kandungan kolesterol. Tidak hanya itu di dalam lobak mengandung banyak vitamin C yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Lobak atau dalam bahasa Inggris radish ini membantu melawan berbagai jenis kanker. Seperti kanker usus besar, ginjal, dan lainnya. Karena asam Folat dan Antosianin yang terkandung di dalamnya, lobak memiliki antioksidan yang tinggi.
Rendah karbo

Sebaiknya untuk kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan, perlu menambahkan lobak di menu makanmu. Sayuran yang satu ini rendah karbohidrat, tetapi tinggi serat yang membantu memperlancar pencernaan dan membuat kita lebih cepat kenyang. Apalagi untuk kamu yang ingin menjaga kulit agar tetap lembab. Sebaiknya mengonsumsinya lebih banyak, karena vitamin C, vitamin B, zinc (seng) dan fosfor di dalamnya mencegah kerusakan pada kulit.
Baca Juga:
Buat Sendiri Taiwan Crispy Chicken dengan Resep Sederhana Ini
Olahan lobak

Menurut Healthline.com, umbi lobak memiliki berbagai macam bentuk dan warna. Seperti, lobak putih, ungu, dan hitam. Di Indonesia kita biasanya temukan sup lobak putih, beberapa olahan lain yang mungkin kamu tahu seperti musaengchae atau Korean spicy radish salad. Tidak hanya salad, kamu juga bisa menikmati salad ini dalam bentuk lain. Misalnya untuk acar, kamu bisa menambahkan mentimun dan irisan tipis dari lobak. Bila kamu menyukai gaya Asia, kamu bisa menumisnya dengan bawang putih ditambah sedikit minyak wijen.
Jadi ada banyak cara untuk menikmati sayuran yang kaya manfaat untuk tubuh ini. Apalagi di tengah pandemi ini kita harus menjaga daya tahan tubuh agar terhindari dari virus dan tetap sehat. (ren)
Baca Juga: