MerahPutih.com - Arus mudik Lebaran 2022 diprediksi bakal membludak. Hal itu disebabkan diperbolehkannya mudik untuk tahun ini, setelah 2 tahun larangan berturut-turut karena lonjakan COVID-19.
Sementara itu, puncak arus mudik diperkirakan terjadi 30 April-1 Mei 2022.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah 35 rangkaian perjalanan kereta api jarak jauh untuk angkutan Lebaran 2022 untuk antisipasi lonjakan.
"KAI terakhir kali menyelenggarakan angkutan Lebaran pada 2019. Tahun ini penambahan angkutan akan cukup banyak," jelas Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Selasa (29/3).
Baca Juga:
Vaksinasi Booster Tersedia di Setiap Pos Pantau yang Dilalui Pemudik
Dia menambahkan, untuk periode Idul Fitri, KAI menyiapkan kapasitas tempat duduk 4,7 juta.
Mulai H-10 sampai H+10 Lebaran, rata-rata kursi perjalanan penumpang per hari sebanyak 216 ribu.
Sementara itu, saat puncak mudik dan balik, jumlah kursi diperkirakan menjadi 218 ribu.
Selain itu, kata Didiek, KAI juga akan menyiapkan posko angkutan Lebaran mulai 22 April atau H-10 menjelang Idul Fitri. Posko akan berdiri selama 22 hari hingga 13 Mei atau H+10 pasca-Lebaran.
Sementara, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya menjelaskan untuk aturan perjalanan selama mudik akan mengacu pada aturan Kementerian Perhubungan dan Satgas COVID-19.
Di mana masyarakat yang akan melakukan mudik dengan angkutan kereta, yang telah memperoleh vaksin COVID-19 dosis lengkap dan booster tidak perlu menunjukkan hasil tes PCR dan antigen.
"Kartu vaksin harus dibawa dan aplikasi PeduliLindungi tetap berlaku," ujar Salusra.
Baca Juga:
Pemda Diminta Buat Rest Area Sementara untuk Pemudik
KAI menyatakan tidak menyiapkan tiket khusus mudik Lebaran 2022.
Tiket juga dapat dipesan oleh pemudik dari H-30 sebelum keberangkatan.
"H-30 sudah bisa dipesan ketentuan di masa pandemi. Jadi tinggal dilihat saja untuk calon pengguna tiket yang mau berangkat dengan kepentingan apa pun," ujar Kepala Humas PT KAI Eva Chairunisa, kepada wartawan.
Eva mengatakan, aplikasi KAI Access dapat memudahkan pemudik yang ingin melihat ketersediaan tiket.
"Cek ketersediaan bisa di aplikasi KAI Access," katanya.
PT KAI sekarang sedang menggelar KAI Travel Fair. Dalam event itu, kemungkinan bisa terjadi banyaknya penjualan tiket.
"Sekarang sedang ada event KAI Travel Fair, bisa jadi banyak penjualan tiket karena momen tersebut," katanya.
Sebelumnya, PT KAI sudah menggelar program KAI Access Online Travel Fair mulai 27 hingga 29 Maret 2022 untuk periode keberangkatan 29 Maret hingga 21 April 2022.
Promo ini hanya berlaku untuk pembelian melalui aplikasi KAI Access.
Dalam program ini, masyarakat dapat membeli puluhan ribu tiket KA ke berbagai tujuan dengan potongan harga khusus.
Secara keseluruhan, KAI menyediakan total 31.250 tiket yang mendapatkan promo tersebut.
Sebagai contoh, rute Surabaya ke Jakarta dengan KA Gumarang kelas Bisnis dari Rp 240 ribu menjadi Rp 96 ribu serta berbagai rute-rute lainnya. (Knu)
Baca Juga:
100 Juta Orang Diprediksi bakal Mudik Lebaran 2022