Antisipasi Jatuhnya Korban Terulang, Polisi Minta Pendaki Gunung Lawu Dibatasi 100 Orang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 Juli 2020
Antisipasi Jatuhnya Korban Terulang, Polisi Minta Pendaki Gunung Lawu Dibatasi 100 Orang
Jalur pendakian Gunung Lawu via jalur Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Polres Karanganyar mengusulkan pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah agar membatasi jumlah pendaki Gunung Lawu sebanyak 100 orang per hari. Pembatasan jumlah pendaki tersebut sebagai upaya antisipasi membludaknya pendaki dan jautuhnya korban jiwa.

Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi mengatakan, jatuhnya korban pendaki Gunung Lawu pada Senin (6/7) menjadi bahan evaluasi bagi Polres Karanganyar untuk meminta pada Pemkab membatasi jumlah pendaki Gunung Lawu.

Baca Juga:

Cek Aktivitas Gunung Merapi, Ganjar Minta 3 Kabupaten Latihan Evakuasi

Pembatasan pendaki yang diusulkan sebanyak 100 orang per hari di masing-masing jalur pendakian via Cemoro Kandang dan via Candi Cetho.

"Kondisi saat ini Pemkab Karanganyar membatasi 500 orang per hari pada masing-masing dua jalur pendakian Gunung Lawu. Jumlah itu kami nilai sangat banyak sehingga harus dilurangi menjadi 100 orang per hari," kata dia.

 Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi. (MP/Ismail)
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi. (MP/Ismail)

Ia mengatakan, pembatasan jumlah pendaki Gunung Lawu selain karena keselamatan dan kenyamanan juga untuk memberlakukan social distancing di puncak Gunung Lawu. Belum lagi, lanjut dia, faktor cuaca di Gunung Lawu dengan cuaca ekstrem mencapai 3 derajat celsius dapat membuat pendaki mengalami hipertemia.

"Saya imbau bagi pendaki pemula agar menunda dulu mendaki Gunung Lawu karena cuaca ekstrim mencapai 3 derajat celsius. Apalagi mengajak anak-anak akan membahayakan mereka," kata dia.

Baca Juga:

Gunung Merapi Menggembung 0,5 Cm Per Hari, BPPTKG: Warga Jateng Waspada

Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari Gunung Lawu yang perbatasan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur setelah ditemukan seorang pendaki bernama Andi Sulistyawan (18) warga Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar tewas, Senin (6/7).

Sebelum ditemukan tewas, Andi dikabarkan menghilang usai mengantar temannya buang air kecil saat berada di puncak Gunung Lawu pada Minggu (5/7) pukul 03.00 WIB. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Tewas Terjatuh ke Jurang Sedalam 7 Meter

#Kabupaten Karanganyar #Pendaki Tewas
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan