Antisipasi Genangan Air, Pengelola Tol Serpong-Balaraja Sosialisasi Rekayasa Lalin

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 05 Desember 2022
Antisipasi Genangan Air, Pengelola Tol Serpong-Balaraja Sosialisasi Rekayasa Lalin
Gerbang Tol BSD Timur 2. Foto: Dok Sinar Mas Land

MerahPutih.com - Pengalihan lalu lintas dan penutupan situasional ruas Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A kerap menimbulkan kebingungan dan pertanyaan dari masyarakat, tak terkecuali warga Bumi Serpong Damai (BSD) City.

Menanggapi keluhan tersebut, Sinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja selaku Badan Usaha Jalan Tol Ruas Serpong-Balaraja telah mendapat surat sosialisasi rekayasa lalu lintas akibat limpasan air sungai Cibenda di KM 8 dari PT. Margautama Nusantara (PT MUN) selaku Badan Usaha Jalan Tol Ruas Pondok Aren Serpong, pada Oktober lalu.

Baca Juga

Tol Serpong-Balaraja 5,15 Kilometer Dibuka, Tarif Gratis Sampai 21 Agustus 2022

Sosialisasi tersebut menginformasikan akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan Gerbang Tol Pondok Ranji arah Serpong dan akses masuk jalan tol arah Jakarta, ketika ketinggian air KM 8 telah mencapai 20 cm pada lajur jalan tol dengan elevasi jalan paling tinggi pada masing-masing arah, hal ini dilakukan untuk meminimalkan pengguna jalan yang memasuki jalan tol.

"Ruas Tol Serpong-Balaraja di mana Seksi 1 berada di area BSD City, tepatnya mulai KM 12+500 (Overpass The Green) dan yang mengalami genangan air akibat limpasan air sungai Cibenda berada di KM 8 Jalan Tol Ruas Pondok Aren-Serpong (PT Margautama Nusantara/MUN), berada di area Bintaro yang dikenal Tol Bintaro Serpong Damai (BSD), sehingga membuat warga sering bertanya kepada kami saat membaca berita di media apabila terjadi genangan limpasan air di KM 8 tersebut," ujar Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/12).

Baca Juga

Mengintip Progres Jalan Tol Serpong Balaraja

"Kami sebagai Badan Usaha Jalan Tol Serpong-Balaraja yang terhubung dengan Jalan Tol Pondok Aren-Serpong, turut berpartisipasi menjaga kenyamanan pengguna jalan tol khususnya warga dan pengunjung BSD City agar tidak terjebak kemacetan didalam ruas tol dengan melakukan sosialisasi pengalihan lalu lintas dan atau penutupan ruas Tol Serpong – Balaraja arah ke Jakarta secara situasional, sehingga dapat mencari alternatif jalan lain. Perusahaan pun konsisten mengerahkan tim untuk memantau dan membantu penertiban pengalihan lalu lintas pada situasi tersebut," sambungnya.

Foto: Dok Sinar Mas Land

Jika situasi Jalan Tol Pondok Aren-Serpong KM 8 terjadi genangan air dan penutupan, BSD City tetap dapat diakses melalui alternatif rute Tol Jakarta-Merak dan Tol Kunciran-Serpong. Kedua jalan tol tersebut terintegrasi ke ruas Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) dan Tol Jagorawi.

Ruas Tol Serbaraja (Serpong-Balaraja) seksi 1A merupakan bagian pertama yang rampung dibangun dan sudah resmi beroperasi. Saat ini, PT Trans Bumi Serbaraja juga sedang melanjutkan pembangunan ruas tol untuk seksi 1B.

Nantinya Tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang ±40 km yang terbagi dalam tiga tahap yakni seksi I Serpong-Legok (±9,8 km), seksi II Legok-Pasir Barat (±11,5 km), dan seksi III Pasir Barat – Balaraja (±18,6 km). (*)

Baca Juga

Uji Laik Fungsi Segera Dilakukan di Jalan Tol Serpong-Cinere

#BSD City Tangerang
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan