Merahputih.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah mengantisipasi kemacetan yang bisa menjadi masalah yang memungkinkan terjadinya penularan COVID-19 saat Cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28-30 Oktober 2020. Karena rawan terjadi kerumunan, akan diterjunkan ribuan petugas kepolisian dan dinas perhubungan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Kemenhub memprediksi puncak arus kendaraan akan terjadi pada Selasa malam 27 Oktober usai jam kantor dan 28 Oktober, sementara puncak akhir cuti terjadi Minggu 1 November 2020.
Baca Juga
"Untuk itu menghindari kepadatan di jalan raya, diimbau kepada masyarakat yang ingin berlibur agar jangan bertumpu di satu hari tersebut, untuk mencegah kepadatan yang berpotensi rawan terjadi penularan," ujar Budi Karya dalam keterangannya, Senin (26/10).

Kemenhub memprediksi potensi kepadatan terjadi di tiga titik yaitu, pertama, Jalan dari arah Jakarta menuju ke arah timur (Jawa Barat, Tengah, dan Timur), Kedua, kapal penyeberangan ke arah Sumatera, dan ketiga di Bandara.
Satu hal lain yang patut menjadi perhatian masyarakat adalah terkait dengan kondisi curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, sehingga diimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara dan memastikan kondisi kendaraan seperti mesin, rem, ban dan kondisi diri dalam keadaan prima.
Baca Juga
Kemudian disarankan bagi masyarakat yang menggunakan transportasi massal seperti pesawat dan transportasi publik lainnya agar sebisa mungkin jangan melepas masker, menunda makan dan minum, serta jangan berbincang di dalam kendaraan umum.
"Kalaupun terpaksa memang harus makan dan minum karena perjalanan jarak jauh lebih dari 2 jam, agar segera kembali menggunakan masker setelah makan dan minum," tutup Budi. (Knu)