Anthony Taklukan Juara Dunia, Luar Biasa

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 10 Juni 2016
Anthony Taklukan Juara Dunia, Luar Biasa
Anthony Sinisuka Ginting (Foto PP PBSI)

MerahPutih Raket - Kejutan hadir di babak perempat final Australian Open 2016. Anthony Sinisuka Ginting, pemain muda Indonesia, sukses menaklukkan juara dunia 2014 dan 2015, Chen Long asal Tiongkok. Anthony menang dua game langsung 21-14, 21-17.

Anthony berhasil tampil luar biasa dan menyulitkan pergerakan lawan. Di game pertama, Anthony bahkan tak membiarkan Chen Long menyusul perolehan angkanya. Masuk ke game dua, Anthony juga masih memimpin dengan 4-0 dan 5-2. Namun Chen Long sempat membalikkan keadaan di poin 11-8. Beruntung akhirnya Anthony bisa mengatasi hal tersebut dan merebut kemenangan dalam 44 menit pertandingan. 

“Pastinya senang bisa menang hari ini. Bukan hanya karena bisa mengalahkan Chen Long, tapi karena saya juga bisa memberikan penampilan yang lebih baik dari kemarin. Hari ini saya main lebih tenang dan jarang mati sendiri. Chen Long juga mungkin tidak dalam top performanya. Di Piala Thomas kemarin penampilannya nggak begitu bagus, di Indonesia Open kemarin juga nggak main. Jadi saya lihat ini merupakan kesempatan saya, jangan disia-siakan,” kata Anthony.

Di sisi lain, Chen Long pun mengaku dirinya cukup disulitkan oleh pergerakan Anthony. Chen Long juga memuji penampilan pemain muda Indonesia yang kian menonjol dan percaya diri.

“Pertandingan hari ini berlangsung dengan cepat. Anthony bermain dengan sangat cepat, pergerakannya terlihat sangat cepat. Apalagi saya saat ini belum pulih sepenuhnya. Anthony juga tampil tanpa beban melawan saya,” ungkap Chen Long.

Selanjutnya di semifinal, Anthony akan berhadapan dengan pemain Korea, Jeon Hyeok Jin. Jumpa Jeon, Anthony memiliki bekal yang baik dengan kemenangannya di Vietnam Open 2015. Saat itu Anthony mengalahkan Jeon dengan 21-17, 13-21 dan 21-19.

Selain Anthony, ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga tembus semifinal Australian Open 2016. Ungulan dua itu mengalahkan wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Greysia/Nitya kantongi dua game langsung, 21-12 dan 21-12 dalam waktu 38 menit.

“Tadi secara keseluruhan kami mainnya lebih antisipasi bola lawan. Nggak mau terlalu banyak nyerang sama gerak juga. Lebih kemancing bolanya mau mereka apain, baru tinggal kami jaga saja,” kata Nitya.

Selanjutnya di semifinal, Greysia/Nitya akan berhadapan dengan Yu Yang/Tang Yuanting, Tiongkok. Mereka sudah enam kali berhadapan, dan Greysia/Nitya baru menang sekali saja. Yaitu di pertemuan terakhirnya di India Open 2016.

Wakil Indonesia di ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mengamankan tiket semifinal. Angga/Ricky sukses membenamkan pasangan Taiwan Cheng Hung Ling/Wang Chi-Lin dengan skor 21-17, 21-9 dalam waktu 26 menit. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyusul ke semifinal usai mengempaskan unggulan dua asal Tiongkok, Zhang Nan/Fu Haifeng dua game langsung 21-13, 21-18.

Di sektor ganda campuran, Indonesia sudah memastikan satu tiket semifinal setelah Praveen Jordan/Debby Susanto bertemu dengan Riky Widianto/Richi Puspita Dilli di perempat final. "Perang saudara" ini dimenangkan Jordan/Debby dengan skor 21-19, 21-16 dalam 26 menit. 

BACA JUGA:

  1. Koo/Tan Jegal Hendra/Ahsan
  2. Indonesia Pastikan Satu Wakil di Semifinal Australian Open 2016
  3. Anthony Susul Sony ke Babak Dua
  4. Destiara/Rosyita Tersingkir, Greysia/Nitya Jadi Tumpuan Terakhir
  5. Tontowi/Liliyana Terhenti di Babak Pertama

 

#Australian Open Super Series 2016 #Anthony Sinisuka Ginting
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan