MerahPutih.com - Penyebaran kasus varian baru Omicron dan COVID-19 di Jakarta semakin meluas. Sehingga fasilitas kesehatan rujukan COVID-19 terus diisi oleh pasien positif.
Melihat kondisi ini, Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta kepada masyarakat untuk taat menjalankan protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Sebab bila warga lengah melaksanakan prokes diyakini penyebaran kasus COVID-19 semakin mengganas.
Baca Juga:
Seorang Pria Mendapat 10 kali Suntikan Vaksin COVID-19 dalam Sehari
"Saya ingin ingatkan pada semuanya bahwa memang jumlah kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron peningkatannya sangat signifikan. Di sisi lain, tingkat keparahannya tidak tinggi," ucap Anies di Jakarta, Senin (7/2).
Meski tak mengerikan seperti varian Delta, namun, ketika Omicron menyerang orang-orang dengan kormorbid, hal ini bisa berpotensi fatal. Sampai-sampai berujung kematian.
Baca Juga:
Pentingnya Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Di tengah Gempuran Omicron
Secara umum, mereka yang terkonfirmasi Omicron di Jakarta gejalanya ringan. Bahkan banyak yang tanpa gejala.
"Tapi jangan dianggap enteng karena bila di keluarga kita ada anggota keluarga yang senior dan memiliki komorbid maka dia berisiko," ucapnya.
Baca Juga
Kalapas Tangerang Dinonaktifkan Buntut Kasus Kebakaran Lapas
Menurut Anies, kasus yang berat itu adalah ketika pasien lansia dan memiliki komorbid. "Cek apakah ada di antara orang tua kita yang belum divaksin. tTuntaskan vaksinasinya," paparnya. (Asp)