Anies Targetkan 2050 Jakarta Bebas Emisi Gas Rumah Kaca
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pada 29 tahun ke depan Jakarta bebas emisi gas rumah kaca (GRK).
Adapun DKI telah berhasil mengerek ke bawah emisi GRK sebesar 26 persen dari target pengurangan emisi GRK sebesar 50 persen pada tahun 2030.
"Hingga mencapai nol emisi pada tahun 2050," ucap Gubernur Anies dalam media sosial (medsos) Instagram miliknya @aniesbaswedan Kamis (18/3).
Baca Juga:
Anies mengatakan, pihaknya telah mengubah paradigma pembangunan kota Jakarta yang tadinya berorientasi mobil menjadi pembangunan berorientasi transit dengan melakukan integrasi sistem transportasi umum massal.
"Akhirnya kami mendapatkan penghargaan Sustainable Transport Award 2020," tuturnya.
Selain itu, Pemprov DKI mulai menetapkan kawasan Kota Tua, Jakarta Barat sebagai low emission zone (LEZ), mewajibkan setiap kendaraan pribadi lolos uji emisi.
"Sampai merevitalisasi trotoar, menyiapkan jalur sepeda dan tempat parkir sepeda, serta masih banyak lagi," terang Anies.
Menurut Anies, usaha Jakarta untuk mengurangi emisi GRK sedikit banyak terbantu dengan adanya wabah COVID-19. Sebab selama pembatasan aktivitas warga, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index. Sehingga secara langsung membuat peningkatan kualitas udara di ibu kota.
Baca Juga:
"Untuk menjadi kota berketahanan tidak dapat dilakukan oleh Jakarta saja. Perlu ada kolaborasi dengan berbagai pihak dan para pemangku kepentingan, saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan berbagai kota lain di dunia," ungkapnya.
Maka dari itu, lanjut Anies, pihaknya menyediakan platform Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) di mana merupakan model kolaborasi lintas sektor. DKI juga mengundang kolaborasi dengan berbagai kota di dunia. (Asp)
Baca Juga:
Anies Targetkan 100 Bus Listrik TransJakarta Mengaspal Tahun Ini