MerahPutih.com - Perhelatan Jakarta E-Prix yang dilaksanakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol pada Sabtu (4/6), memberikan dampak positif bagi perekonomian Jakarta.
Berdasarkan hasil kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef), ajang balap mobil listrik itu memberikan kontribusi dampak ekonomi untuk Ibu Kota sebesar Rp 2,63 triliun.
Baca Juga
"Studi dilakukan oleh indef menunjukkan dampak ekonomi mencapai Rp 2,6 triliun. Ini adalah angka yang cukup tinggi," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam konferensi pers Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6).
Anies membanggakan studi Indef yang menyatakan bahwa 45 persen pengunjung Formula E Jakarta 2022 adalah milenial atau anak muda. Ia menilai, Jakarta E-Prix ini adalah moda sangat efektif mengenalkan mindset baru yang kita dorong ke generasi mendatang.
"Hal ini dengan kegiatan yang ramah lingkungan, ekonomi yang berkelanjutan," ucapnya.
Baca Juga
JakPro Buka-bukaan soal Utang Commitment Fee Formula E Rp 90,7 Miliar
Anies juga mengungkapkan, gelaran Formula E Jakarta 2022 kemarin memberikan tempat spesial untuk Usaha mikro kecil menengah (UMKM) tanah air.
Adapun dari catatan yang dimiliki Pemerintah DKI Jakarta, UMKM yang mengisi di Jakarta E-Prix dari 12 provinsi di Indonesia.
"Nah kita kegiatan Formula E bukan saja dinikmati penonton dari jauh, penonton tengah dan besar, tapi juga pelaku ekonomi kecil mikro bahkan ultra mikro," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga