MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) terus melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas penyediaan hunian terjangkau dan berkualitas.
Hal tersebut ditandai dengan peresmian 33 tower dan 7.421 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara oleh Gubernur Anies Baswedan pada Kamis (18/8).
Angka tersebut merupakan rekor pembangunan unit rusunawa terbanyak dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Baca Juga:
Anies Beri Jawaban soal Maju di Pilpres 2024
Anies mengatakan, capaian itu merupakan salah satu janji kampanye Anies-Sandi pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Kala itu, Anies berjanji membangun rusunawa untuk masyarakat.
"Bapak ibu sekalian ini semua kami kerjakan kenapa? Karena kami memiliki janji politik, janji politik itu adalah mengembangkan, memfasilitasi, menyiapkan fasilitas rumah, rusun," kata Anies di lokasi, Kamis (18/8).
Sebanyak 10 rusunawa yang diresmikan berlokasi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Seluruh fasilitas Pemprov DKI Jakarta masuk dalam payung kebijakan terintegrasi namanya JAKHABITAT.
Baca Juga:
Anies Sebut Persatuan akan Hadir Bila Ada Keadilan dan Kesetaraan
Lanjut Anies, pemberian nama Habitat itu artinya tempat di mana makhluk hidup bisa tumbuh berkembang sesuai dengan kodratnya. Maka pihaknya berharap, nantinya rumah-rumah ini menjadi habitat untuk tumbuh kembangnya masyarakat di Jakarta.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengungkapkan, pembangunan rusunawa tidak akan berhenti di 33 tower.
"Dan kalau bicara tentang tanggung jawab, kita ingin negara itu melaksanakan tanggung jawabnya memberikan dukungan dasar, ada sandang, pangan, papan, dan sekarang bukan papan, tapi beton,” tuturnya.
Sejumlah fasilitas yang dihadirkan di rusunawa, yakni akses dengan kendaraan umum, ruang untuk UMKM, bank, pusat pendidikan seperti PAUD dan TK, perpustakaan, lapangan olahraga, jogging track, hingga lif. (Asp)
Baca Juga:
Anies Pamer Capaian Hunian Layak di Jakarta