Anies Sebut 16 Persen Paparan COVID-19 Varian Baru Menimpa Anak-anak
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau program vaksinasi masyarakat berusia 12 hingga 17 tahun di MAN 7 Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (2/7).
Anies menegaskan, vaksin itu sangat penting untuk kekebalan tubuh agar tidak terpapar virus corona. Ia pun menyampaikan, orang yang pernah divaksin masih bisa positif COVID-19 hanya saja tidak merasakan gejala berat.
"Jadi ada yang namanya terpapar, ada juga yang namanya terinfeksi, maka insyaallah tidak menimbulkan radang yang berat," kata Anies usai tinjauan.
Baca Juga:
Orang nomor satu di Jakarta ini pun mengakui banyak tim medis di ibu kota yang terpapar pandemi corona padahal sudah menerima vaksin. Namun, meski terpapar mereka tidak alami gejala berat.
"Jadi adik-adik semua, habis vaksin tetap pakai masker ya, insyaallah sehat semua," ujar Anies.
Untuk itu, Anies meminta kepada anak-anak dan orang tua yang hadir di lokasi agar mendorong warga di umur 18 tahun ke bawah untuk mau disuntik vaksin corona.
"Jadi ini bagian kita, tanggung jawab melindungi masing-masing. Karena varian baru sekarang ini banyak anak-anak yang terkena, 16 persen itu anak-anak," jelasnya.
Baca Juga:
Setelah itu, Anies menjelaskan, pendaftaran vaksin telah dipermudah karena bisa diakses melalui aplikasi JAKI.
"Ibu-bapak sudah vaksin? Kalau mau daftar vaksin gampang. Pernah buka JAKI? Saya usul download aplikasinya, di sini ada fasilitas daftar vaksinasi. Jadi buat siapa saja bisa daftar di sini. Bebas pilih tempat bebas pilih waktunya," jelas Anies. (Asp)
Baca Juga: