MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut meresmikan stasiun terpadu di kawasan Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat Rabu (17/6).
Anies menceritakan bahwa kawasan Stasiun Tanah Abang dulunya kumuh dan jauh dari rasa aman sebelum direvitalisasi.
Baca Juga:
"Tiga atau empat bulan yang lalu, tempat kita berada di sini, ini adalah kawasan yang sangat kumuh. Jauh dari aman, tidak sehat, dan kurang sedap dipandang apalagi jadi gambar selfie," ujar Anies di Jakarta Rabu (17/6).
Orang nomor satu di Jakarta itu pun bersyukur melihat kemajuan transportasi ibu kota bisa berjalan baik dan telah menantikan momentum ini sudah sejak lama.

Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman kini terintegrasi dengan transportasi publik seperti bajaj, angkutan kota, taksi, dan ojek online.
Ia juga mengaku sering menerima pesan singkat dari aplikasi WhatsApp berupa apresiasi usai kawasan Stasiun Tanah Abang direvitalisasi. Menurutnya, kini Stasiun Tanah Abang jauh lebih nyaman.
"Selama satu bulan ini sejak pertengahan Mei, sampai sekarang, kami semua melihat banyak sekali posting banyak WhatsApp, cerita menyampaikan apresiasi karena terjadi perubahan," tuturnya.
Baca Juga:
Merasa Tak Dihormati, Komisi B Tunda Rapat Evaluasi PSBB dengan Anak Buah Anies
Anies pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah mendukung DKI dalam membangun stasiun terpadu di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman. Karena menurutnya, berkat arahan Jokowi stasiun terpadu itu bisa berdiri melayani masyarakat.
"Terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Presiden atas dukungan dan arahannya. Yang harus digarisbawahi di sini adalah bahwa dalam ratas yang dipimpin oleh Bapak Presiden di awal 2018. Pada waktu itu, Bapak Presiden menggarisbawahi bahwa di Jakarta kita harus integrasikan transportasi," tutup Anies (Asp)
Baca Juga:
Didesak Tarik Commitment Fee, PSI Minta Anies Jangan Ngotot Gelar Formula E