Anies Punya Catatan 'Hitam' Jika Ingin Maju di Pilpres 2024

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 21 Februari 2020
 Anies Punya Catatan 'Hitam' Jika Ingin Maju di Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (MP/Asropih)

MerahPutih.Com - Pengamat politik Wempy Hadir menilai peluang Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pilpres 2024 mendatang terbuka lebar.

Menurut Wempy, AHY lebih diterima publik ketimbang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga digadang-gadangkan sebagai salah satu kandidat kuat di Pilpres 2024.

Baca Juga:

Pilpres 2024, AHY Diprediksi Jadi Lawan Kuat Sandiaga Uno

Pasalnya, putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak memiliki 'catatan hitam' selama berkecimpung di dunia politik.

Pengamat politik Wempy Hadir sebut kans AHY lebih besar daripada Anies Baswedan di Pilpres 2024
Pengamat politik Wempy Hadir (Foto: Dok Pribadi)

"Kalau AHY dia tidak punya rekam jejak yang buruk sehingga dia jauh lebih diterima oleh semua kalangan dibanding Anies," kata Wempy kepada wartawan, Kamis (20/2).

Selain itu, tambah Wempy, kinerja Anies sebagai Gubernur DKI yang dinilai tidak jauh lebih baik dari pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan membuat Anies sulit diterima mayoritas masyarakat Indonesia jika ia mengikuti Pilpres 2024.

"Dan diperparah lagi dengan kinerja dia yang buruk di Jakarta. Jadi saya kira tingkat penerimaan publik secara keseluruhan Indonesia sangat rendah terhadap Anies," papar Wempy.

Wempy mengklaim, orang belum merasakan apa yang dibuat yang Anies menjadi pembeda antara dia dan gubernur sebelumnya.

"Karena yang ingin publik adalah apa yang bisa dia buat untuk DKI Jakarta," imbuh Wempy.

Wempy menyebut jika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memiliki rekam jejak yang buruk. Dalam hal ini ia menyinggung soal politik SARA di Pilkada DKI 2017 lalu.

"AHY ini tidak punya catatan hitam dalam perpolitikan kita. Kalau Anies,suka tidak suka saya melihat rekam jejak dia buruk di mata mayoritas publik karena Pilkada DKI Jakarta ya," ucap Wempy.

"Anies kan soal Pilgub DKI 2017 tidak bisa dipisahkan bagaimana kapitalisasi isu agama itu sangat kental, sehingga orang melihat bahwa sangat berbahaya kalau Anies masuk ke level yang lebih besar secara nasional," jelas Direktur Indo Polling Network ini.

Baca Juga:

Tak Hanya AHY, Ibas Juga Masuk Bursa Caketum Partai Demokrat Pengganti SBY

Sebelumnya, AHY mengaku bahwa saat ini dirinya masih fokus menjaring aspirasi masyarakat di seluruh Indonesia dan konsolidasi partai.

"Saya tak ingin berandai-andai. Saya ingin terus mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas-tugas apapun yang Insya Allah akan diembankan kepada saya," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Jika Maju Jadi Capres, Sandiaga Uno Bisa Menangkan Pilpres 2024

#Pilpres 2024 #Anies Baswedan #Agus Harimurti Yudhoyono #Pengamat Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan