MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memprediksi beberapa hari kedepan kasus aktif di ibu kota akan meningkat tajam hingga menyentuh angka 100 ribu.
"Besar kemungkinan ini mencapai 100 ribu dalam hitungan hari ke depan," kata Anies di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (2/6).
Baca Juga:
Angka Harian COVID-19 di Bogor Lebih dari 300 Kasus, Bima Arya: Ini Tanda Bahaya
Adapun kasus aktif adalah pasien positif COVID-19 yang sedang menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Anies lantas mewanti-wanti masyarakat agar tidak abai dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan tetap berada di rumah.
"Hari ini kita memiliki 78 ribu kasus aktif, yang pernah kita miliki di Jakarta tertinggi 27 ribu, bulan Februari, sekarang 78 ribu," urai Anies.

Melihat tingginya kasus corona di Jakarta, Anies meminta semua elemen masyarakat harus turun tangan bersama membatu penanganan wabah COVID-19.
Terlebih lagi, DKI Jakarta akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3 hingga 20 Juli 2021. "Pada saat pembatasan pasti ada yang kesulitan, kesulitan ekonomi, kesulitan pangan. Mari kita bantu sesama," ungkapnya.
Baca Juga:
Menkes Minta Rumah Sakit Layani Nakes yang Terpapar COVID-19 dengan Baik
Meski begitu, Anies menyakini Jakarta bisa melewati masa-masa kritis ini. "Dan akan kembali kepada suasana yang lebih tenang, masyarakat bisa beraktivitas dengan baik," pungkasnya. (Asp)