Anies: Pinjaman Dana Rp12,5 Triliun Bantu Serap Tenaga Kerja
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mengaku senang mendapatkan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp12,5 triliun dari Kementerian Keuangan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
"Alhamdulillah (utang) dari Kementerian Keuangan, this is very useful (dan) helpful untuk kita," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Selasa (24/11).
Anies menyampaikan, pinjaman itu sangat bermanfaat bagi DKI karena bisa membantu menyerap tenaga kerja dari program-program mendesak di Jakarta.
Baca Juga:
Adapun dana PEN dari pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Antara lain peningkatan infrastruktur TIM, peningkatan infrastruktur pembangunan Stadion JIS, peningkatan infrastruktur pengendalian banjir, peningkatan infrastruktur peningkatan layanan air minum, peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah, dan peningkatan infrastruktur transportasi.
"Itu semua membantu menyerap tenaga kerja di Jakarta, itu semua adalah on going project," ungkap Anies.
Anies mengungkapkan, utang pinjaman yang diberikan pemerintah pusat benar-benar sangat membantu Pemprov DKI Jakarta pada masa pandemi COVID-19.
"Dengan begitu, ibu kota akan terus bergerak dengan baik," tutupnya.
Baca Juga:
Untuk diketahui, Kementerian Keuangan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) memberikan pinjaman ke Pemprov DKI untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp12,5 triliun.
Pinjaman yang diajukan Pemprov DKI sebesar Rp4,5 triliun rupiah untuk tahun anggaran 2020. Sedangkan Rp8 triliun untuk tahun 2021 dengan jangka waktu pengembalian paling lama 10 tahun. (Asp)
Baca Juga:
PSI Minta Anies Alihkan Anggaran Rp200 Miliar untuk LRT Rawamangun-Dukuh Atas